Program Perbaikan Rumah dan Konsolidasi Tanah Vertikal di Tanah Tinggi Diresmikan

Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo

Hunian Konsolidasi Tanah Vertikal (KTV) diresmikan di Jalan Tanah Tinggi XII RT 05 RW 012. Foto: Maulana

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat menghadiri peresmian program perbaikan rumah dan konsolidasi tanah vertikal (KTV) di Jalan Tanah Tinggi XII RT 05 RW 012, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (27/9).

Peresmian ditandai dengan penyerahan kunci rumah oleh Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. 

Hunian Konsolidasi Tanah Vertikal (KTV) ini merupakan bangunan berkonsep vertikal empat lantai dengan 12 unit hunian dan luas setiap unitnya 18 meter persegi. Selain itu, tempat ini juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung serta jaminan legalitas kepemilikan tanah bagi pemilik. Hunian ini akan ditempati 12 KK.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan bahwa hunian KTV ini sudah rampung dikerjakan dan siap untuk dihuni oleh pemiliknya.

"Pembangunan rumah susun hasil konsolidasi tanah yang diinisiasi oleh Dinas Perumahan DKI Jakarta sudah rampung dikerjakan dan sore ini diresmikan langsung oleh Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono serta pihak Yayasan Buddha Tzu Chi," ujarnya.

"Pak Menteri juga menyerahkan sertifikat hak guna bangunan dan hak milik rumah susun kepada setiap kepala keluarga," ucapnya.

Baca Juga:

Wali Kota Tinjau Progres Pembangunan Rumah Susun di RW 012 Tanah Tinggi

Dhany juga berharap semoga para penghuni rumah susun bisa saling menjaga dan merawat tempat ini.

"Harapannya semoga warga masyarakat yang tinggal di rumah susun ini bisa saling menjaga kebersihan lingkungannya dan merawat tempat ini agar tetap bersih," ucapnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa peresmian konsolidasi tanah vertikal di Kelurahan Tanah Tinggi merupakan titik yang kedua. Titik pertama dibangun di Palmerah pada bulan Juli 2024.