Sinkronisasi TKPK Guna Tingkatkan Taraf Kehidupan Warga
Reporter: Berlian Sigit | Editor: Andreas Pamakayo
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) menggelar rapat sinkronisasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK).
"Dalam rangka gerakan penanggulangan kemiskinan maka diperlukan sinkronisasi dan koordinasi antar lembaga agar dapat berjalan dengan baik. Untuk itu, kegiatan ini dilaksanakan," jelas Kepala Suku Dinas (Kasudin) PPAPP Kota Administrasi Jakarta Pusat Dwi Wahyu Riyanti, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (25/9).
Kegiatan ini, lanjutnya, berdasarkan Permendagri 18 tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa merupakan lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan juga ditetapkan secara demokratis.
Menurut Dwi, ada sebanyak 100 orang, yang terdiri dari unsur UKPD di lingkungan Pemkot Administrasi Jakarta Pusat, para camat, lurah, PKK, para Kasatpel dari Sudin PPAPP Jakpus, para kasie Kesra Kelurahan dan Kecamatan hadir pada kegiatan sinkronisasi ini.
Pada kesempatan ini, pihaknya juga menghadirkan tiga orang narasumber yang berasal dari Bapeda DKI Jakarta Sugeng, kemudian Spesialis Penguatan Lembaga Lokal dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Republik Indonesia Bambang Darsono, dan seorang motivator yang sekaligus menjadi Ketua Yayasan Pendidikan Laboratorium Pancasila Hamry Gusman Zakaria.
Dwi berharap semoga dengan terselenggaranya kegiatan TKPK ini dapat meningkatkan dan membangun kesepakatan dalam penanggulangan kemiskinan.
"Saya berharap semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini koordinasi TKPK tidak hanya secara tertulis ataupun dokumentasi saja melainkan dapat benar-benar meningkatkan dan membangun kesepakatan dalam penanggulangan kemiskinan," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali (Wawali) Kota Administrasi Jakarta Pusat Chaidir menambahkan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menekan angka kemiskinan agar dapat meningkatkan taraf kehidupannya.
"Kegiatan ini untuk menekan tingkat angka kemiskinan yang ada di Jakarta Pusat serta meningkatkan taraf hidupnya dari pra-sejahtera menjadi sejahtera dan juga untuk memvalidasi terhadap data-data individu," katanya.
Chaidir mengungkapkan, pihaknya akan memberikan program-program penanggulangan kemiskinan seperti bedah rumah, pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita maupun lansia.
"Kita akan membantu untuk meningkatkan derajat kesejahteraan pada masyarakat dan semoga angka kemiskinan khususnya di wilayah Jakarta Pusat akan terus mengalami penurunan," ujarnya.