Koalisi Masyarakat Anti Narkoba menggelar pelatihan di Kecamatan Menteng. Foto: R Maulana Yusuf
Puluhan warga dari empat kelurahan di Kecamatan Johar Baru mengikuti pelatihan yang digelar oleh Koalisi Masyarakat Anti Narkoba, di aula Kantor Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/8).
Pelatihan ini diinisiasi oleh Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat), yang berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta, dan Community Anti Drug Coalitions of America (CADCA).
Plt Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekko Administrasi Jakarta Pusat Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengapresiasi atas diadakannya pelatihan dalam rangka pemberdayaan warga khususnya bagi warga Kecamatan Johar Baru guna memberantas peredaran narkoba.
"Kami mengapresiasi kepada Granat, BNN dan CADCA yang berinisiatif mengadakan pelatihan ini yang sangat bermanfaat dalam rangka mencegah peredaran narkoba," ujarnya saat ditemui seusai kegiatan.
Dia menjelaskan, pelatihan ini digelar sebagai sarana transfer ilmu dan membangun kapasitas agar warga mampu mengenali bahaya narkoba sejak dini dan membentuk agen perubahan di lingkungan masing-masing,
"Serta membentuk jejaring sosial yang kuat untuk pencegahan dan membangun koalisi masyarakat mandiri dan berdaya," ungkapnya.
Bakwan Ferizan Ginting menambahkan, Pemkot Jakarta Pusat berkomitmen penuh dalam mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba melalui beberapa strategi yakni, penguatan Program Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba). Kerja sama dengan BNN dan Kesbangpol ini menyasar beberapa sekolah di Jakarta Pusat, termasuk Johar Baru untuk menjadi sekolah yang tangguh terhadap penyalahgunaan narkoba.
"Kedua pemberdayaan Kampung Anti Nakoba berbasis RW untuk mendorong warga aktif mengawasi lingkungan dan kegiatan positif bagi generasi muda," jelasnya.
Sementara iru, Plt Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI Yuki Ruchimat memaparkan, pihaknya terus menjalin sinergi dengan komunitas anti narkoba untuk terlibat langsung dalam pencegahan narkoba, baik melalui edukasi maupun kegiatan kreatif yang membangun.
"Serta memperkuat sinergi lintas sektor baik dalam hal sosialisasi, penindakan, maupun rehabilitasi," paparnya.
Yuki berharap usai mengikuti pelatihan para peserta menjadi role model di lingkungan masing-masing yang menginspirasi, mampu menunjukkan bahwa hidup tanpa narkoba jauh lebih membahagiakan dan bermakna.
"Kami mengajak seluruh peserta pelatihan untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum kebangkitan dalam gerakan masyarakat melawan narkoba. Mari kita perkuat Koalisi Masyarakat Anti Narkoba se-Kecamatan Johar Baru sebagai pionir perubahan," tambahnya.