Mayoritas Usulan Musrenbang Sawah Besar Terkait Saluran Air dan Faskes

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma saat membuka Musrenbang Tingkat Kecamatan Sawah Besar. Foto: Lik

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Sawah Besar digelar hari ini di Kantor Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (25/2).

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma hadir secara langsung membuka Musrenbang yang dilakukan secara virtual ini.

Dalam sambutannya, Dhany menyebutkan Musrenbang merupakan forum musyawarah untuk menghasilkan program dan kegiatan yang merupakan intervensi dalam pencapaian target kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dikaitkan dengan isu-isu strategis.

"Isu-isu strategis di Pemprov DKI Jakarta teridentifikasi adanya banjir, macet, pemenuhan kebutuhan tempat tinggal, air bersih, dan isu-isu strategis lainnya yang sehari-hari kita saksikan di DKI," ungkapnya.

Selain itu, Dhany menegaskan bahwa mekanisme Musrenbang wajib melibatkan seluruh komponen, baik itu pemerintahnya, masyarakatnya, sektor swastanya, dan elemen-elemen pendukung lainnya.

"Satu sama lain itu pasti akan berkaitan, dan kalau pemerintah dan masyarakatnya sudah terbangun trust (kepercayaan). Insyaallah kita akan bersinergi dan berkolaborasi," tutur Dhany.

Sementara itu, Camat Sawah Besar Prasetyo menyampaikan jumlah usulan dalam Musrenbang ini sebanyak 260 usulan dengan rincian 216 usulan diteruskan di tahun 2022, 16 usulan dikerjakan di tahun 2021, kemudian 28 usulan tidak dapat diteruskan.

Dari beberapa usulan prioritas, mayoritas usulan dialokasikan untuk pembangunan dan perbaikan saluran air, serta pembangunan Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Puskesmas kelurahan.

"Harapan kita semua usulan terutama yang prioritas dari SKPD terkait, dimungkinkan untuk dianggarkan di 2022 ini, mudah-mudahaan dapat direalisasikan," tutup Prasetyo. (As)

 

Kominfotik JP/ FP