Wali Kota: Tawuran Remaja Harus Ditangani Secara Lintas Sektor

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Dalam mencegah terjadinya tawuran pelajar, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menilai perlu adanya keterlibatan lintas sektor.

"Tawuran remaja di Jakarta Pusat harus ditangani secara lintas sektor, artinya di sekolah dilakukan pembinaan, kemudian di rumah peran orang tua juga harus bagus, ruang di antara rumah dan sekolah ini juga yang menjadi tanggung jawab sosial ialah masyarakat yang ada di sekitar," katanya saat ditemui usai membuka Technical Assistance  Koalisi Masyarakat Anti Narkoba se-Kecamatan Menteng, di aula Kantor Kecamatan Menteng, Kamis (3/11).

Selain itu, lanjutnya, peran dan kepedulian masyarakat pun menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah tawuran tersebut.

"Kita harus ada kepedulian, semangat kebersamaan jangan hanya melihat itu anak orang, tapi kita anggap bahwa itu generasi bangsa yang akan membawa negara ini lebih baik lagi," ucapnya.

Dhany mengatakan, jika mendapati adanya kerumunan pelajar di tempat umum untuk langsung dibubarkan. Jika memang sudah terjadi gesekan di lapangan, maka pihak terkait harus segera memanggil pihak berwajib.

"Kita pihak Pemerintah Kota Jakarta Pusat telah melakukan kerja sama dengan pihak Polres Metro Jakarta Pusat dalam pencegahan terjadinya tawuran," ungkapnya.

Dhany menambahkan, jika nanti ada pelajar yang terjaring dalam tawuran oleh petugas, maka pihak berwajib dan sekolah diminta memanggil orang tua pelajar. Pemanggilan itu dengan tujuan murid membuat surat pernyataan dihadapan orang tua. "Itu untuk membuat efek jera kepada pelajar yang kedapatan tawuran," tutupnya.