10.500 Bibit Cabai Ditanam Serentak di 71 Lokasi Wilayah Jakarta Pusat

Reporter: Muhamad Aulia  | Editor: Andreas Pamakayo

Penanaman bibit cabai di halaman Apartemen Sudirman Park. Foto: Zaki Ahmad Thohir

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat mengikuti penanaman cabai serentak yang diinisiasi oleh Tim Penggerak Pemberdaya Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi DKI Jakarta secara hybrid. 

Untuk Jakarta Pusat, penanaman dipusatkan di lahan seluas 2,570 meter persegi milik pemda yang berada di halaman Apartemen Sudirman Park, Jalan K.H. Mas Mansyur, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jumat (19/1).

Baca Juga: 

Wali Kota Serahkan 7.200 Tanaman Produktif Kepada Perwakilan Camat, Lurah, dan PKK

Plh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Chaidir mengatakan, penanaman 10.500 bibit cabai serentak di 71 lokasi di Jakarta Pusat ini bertujuan untuk mengendalikan harga cabai menjelang bulan Ramadan.

"Secara masif dilakukan penanaman dari sekarang yang bertujuan agar penanaman cabai ini berdampak pada nilai ekonomi ke depan menjelang bulan puasa," ujarnya.

Chaidir menambahkan dengan target 2 ton, kegiatan penanaman cabai diharapkan dapat mengendalikan nilai inflasi ekonomi sekaligus menstabilkan harga cabai di pasaran pada Hari Raya Idulfitri. 

"Dengan penanaman ini ketika nanti panen secara tidak langsung memberikan dampak untuk mengendalikan inflasi," imbuhnya.

Baca Juga:

Asekbang Tinjau Lahan untuk Penanaman Cabai Serentak se-DKI

Pada sesi persiapan dan survei lokasi sehari sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekko Kota Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting menyampaikan niatnya untuk mengembangkan lahan di samping Apartemen Sudirman Park tersebut untuk menjadi edu wisata.

"Nantinya kawasan ini akan menjadi wisata berkebun. Ada fungsi edukasinya untuk warga dan anak sekolah. Tiap kelurahan juga diharapkan ada miniatur tanam seperti di halaman Apartemen Sudirman Park," imbuhnya. 

Asekbang juga mengimbau agar tiap rumah tangga menanam cabai untuk membantu mencegah inflasi dan meningkatkan ketahanan pangan keluarga.