Tiga Pilar Akan Pantau Rangkaian Pelaksanaan Idul Adha

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Fokopimko Kota Administrasi Jakarta Pusat. Foto: Dwi Arif

Jajaran tiga pilar Jakarta Pusat (Jakpus) menegaskan akan melakukan pemantauan mulai dari malam takbir hingga Hari Raya Idul Adha esok hari, Selasa 20 Juli 2021.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menerangkan, bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Fokopimko), jajaran tiga pilar mulai dari kelurahan hingga kota akan melakukan pemantauan dan dialog terkait aturan perayaan Idul Adha di masa PPKM Darurat.

Menurutnya, pelaksanaan malam takbir, Salat Ied tidak dapat dilakukan di masjid-masjid, semua dilakukan di rumah, hingga pemotongan hewan kurban yang dianjurkan di Rumah Potong Hewan (RPH).

"Kita akan bergerak melakukan dialog untuk memunculkan kesadaran yang tinggi dalam menekan kasus Covid-19, menegakan protokol kesehatan khususnya di masa pandemi dirangkaian Idul Adha," ungkapnya, didampingi Kapolres Jakpus Kombes Pol Hengki Haryadi, dan Dandim 0501 Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Luqman Arief, di Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/7).

"Kita juga akan keliling wilayah untuk memonitor wilayah termasuk di masjid-masjid. Nanti malam takbir kita monitor, hari H kita monitor bersama tiga pilar, FKDM, dan seluruh komponen masyarakat," jelasnya.

Di tempat yang sama, Kapolres Jakpus Kombes Pol Hengki Haryadi menambahkan, akan melakukan pengamanan di masjid-masjid sebab menurutnya masih ada beberapa masjid di wilayah Jakpus yang berpotensi melaksanakan Salat Idul Adha.

Polres Jakarta Pusat akan melakukan sejumlah langkah preventif untuk menghindari kerumunan. Apalagi saat ini Indonesia menjadi negara no 2 penyebaran Covid-19.

"Nanti malam kita akan adakan partoli bersama untuk bagaimana supaya tidak terjadi kerumunan dan bagaimana pembatasan mobilitas itu tetap terjaga karena inilah yang utama di PPKM darurat termasuk ke dalam menjaga prokes (protokol kesehatan)," katanya.

"Kita akan melakukan secara tegas namun santun. Intinya jangan sampai kerumunan menjadi klaster baru dan kasus di DKI jadi naik lagi karena sekarang sedang turun," jelasnya.

Sementara itu, Dandim 0501 Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Luqman Arief mengimbau pada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu di masa pelaksanaan PPKM darurat ini. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama kompak memerangi Covid-19.

"Diharapakan juga nanti dalam pembagian hewan kurban bukan warga yang datang tetapi kita antar. Masyarakat di rumah saja, nanti kita yang berkerja berkeliling. Semoga ikhitar kita bersama ini dalam memerangi Covid-19 mendapatkan ridho dari Yang Maha Esa," harapnya.

Baca Juga: 

Wali Kota: Pelaksanan Salat Idul Adha di Rumah Saja

Zona Merah dan Oranye Tidak Diperkenankan Menggelar Salat dan Pemotongan Hewan Kurban