“ Alhamdulillah,” Sekarang saya sudah bisa lihat lagi

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

“ Alhamdulillah, “ Saya ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekarang sudah bisa melihat lagi, ucap seorang warga RT.012/07, Sadiah usai melakukan operasi katarak di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (29/7).

Kegiatan Operasi Katarak ini merupakan kegiatan Bakti Sosial yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Jakarta Pusat bekerjasama dengan RSPAD Gatot Soebroto, Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) dan CSR yang bergerak di bidang pembuatan Jamu dalam rangka Reuni Akbar Sedunia SMAN 1 Medan.

Menurut Sadiah, sakit katarak yang dialami sudah 1 tahun, awalnya saat sedang membaca koran tiba-tiba hurufnya menjadi satu dan tidak jelas atau menjadi hitam. Setelah diperiksa di puskesmas ternyata matanya terkena katarak, ujarnya.

Untung ada bakti sosial yang digelar PKK, langsung saya mendaftarkan diri di kelurahan tempat saya tinggal, “ Kan Lumayan pak Gratis, Kalau bayar bisa puluhan juta,” jelasnya.

Wakil Walikota Jakarta Pusat, Arifin saat membuka bakti sosial operasi katarak mengatakan menguncapkan terima kasih kepada CSR dan RSPAD Gatoto Soebroto serta PKK Jakarta Pusat yang telah membantu kepada masyarakat yang kurang mampu dalam operasi Katarak.

Mudah-mudahan kepada pasien setelah melakukan  operasi katarak dapat melihat dan menikmati betapa indahnya dunia ini. Ternyata penyakit katarak masih cukup tinggi di Indinesia dan menampati peringkat pertama se Asia Tenggra dan nomor tiga se dunia, tambah Arifin.

Koordinator kegiatan Baksos, Letkol Ckm dr Donny Aldian melaporkan peserta operasi katarak sebanyak 100 pasien. Mereka merupakan warga yang kurang mampu di delapan Kecamatan se Jakarta Pusat. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari (29 s/d 31 Juli 2015).

Ketua Panitia Reuni SMA 1 Medan, Brigjen TNI, Hendra Yus mengatakan kegiatan Baksos yang digelar SMAN 1 Medan bekerjasama dengan PKK Jakarta Pusat, RSPAD Gatot Soebroto, Perdami dan CSR guna membantu masyakarat yang kurang mampu agar masyarakat tersebut dapat menikmati di hari tuanya.

Kegiatan yang  kita lakukan untuk masyarakat tidak dapat dihitung dengan uang tetapi dengan hitungan ibadah, maka dengan prinsip inilah saya pegang untuk keridhoan Allah SWT, mudah-mudahan amal perbuatan kita dapat diterima dikemudian hari, jelas Hendra.

Sementara itu Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede saat meninjau pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial sangat mengapresiasi, dan harus terus dilakukan secara berkesinambungan sehingga warga masyarakat yang kurang mampu bisa operasi katarak dengan gratis, tambahnya. (AD)