155 pemilik warung kelontong dilatih manajemen ritel

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Sebanyak 155 pemilik warung kelontong di Wilayah Jakarta Pusat mendapat pelatihan Manajemen Ritel dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) bekerjasama dengan Pemkot Jakpus, di ruang serbaguna Kantor Walikota, Rabu (2/12).

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot berharap kalangan usaha supaya terus membantu usaha kecil menengah (UMK) untuk pendampingan dan pengembangan usaha.

Pengelolaan manajemen yang dimiliki para pedagang kecil masih sangat tradisional sehingga perlu pendampingan, penataan produk, standar harga dan kualitas barang yang baik dari kalangan usaha agar sama-sama bisa meningkatkan dan mengembangkan usahanya, ujar Djaraot.

Dikatakan, pemerintah sangat mendukung aksi perusahan swasta dalam mengakomodasi pedagang tradisional untuk  meningkatkan dan mengembangkan para usaha pedagang kecil. Pelatihan ini sifatnya hanya brainstorming, yang terpenting adalah kesadaran dan keinginan para pelaku usaha kecil untuk bisa berkembang,jelasnya.

Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede menjelaskan dalam menghadapi pasar global diharapkan pelatihan manajemen ritel dapat memberikan dampak yang positip bagai berbagai pihak. Pelatihan ini supaya dimanfaatkan betul, agar warung-warung kelontong menjadi sehat dan meningkat.

Dijelaskan, selama ini para pemilik warung kelontong  dalam mengelola keuangan tidak tertib dalam manajemen keuangannya, artinya dalam  pengelolaan keuangan antara uang untuk usaha dan penggunaan pribadi cenderung tidak terkontrol, sehingga tidak tahu keuntungan dan uang pokoknya, ujar Mangara.

Manajer Alfa Mart, Rineksa Widianto menambahkan para pelaku usaha kecil/pemilik warung kelontong akan diberikan pelatihan manajemen penataan barang, pengaturan stok dan manajemen keuangan serta tips mengamati trend pasar terkait produk yang diminati. Selain itu perusahan ritel nasional juga akan melakukan penadampingan untuk memantau perkembangan manajerial.

Pelatihan Manajemen Ritel diiktui 155 peserta terdiri para pemilik warung kelontong se Jakarta Pusat. Adapun tujuan dari pelatihan yaitu untuk mengajak para UMKM khususnya yang memiliki bisnis ritel untuk memahami manajemen ritel modern. Karena sudah saatnya  ritel tradisional dan ritel modern duduk berdampingan untuk bersinergi dalam mengembangkan usaha,ujarnya. (AD)