Mangara pungutin sampah dikali Cideng

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Dengan menaiki Sekatan Pelampung berukuran 2m x 5m Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede bersama Sekretaris Kota, Zainal serta petugas PPSU mungutin sampah di kali/sungai cideng, Kel.Kampung Bali, Tanah Abang, Jum’at (20/10).

Menggunakan jaring bekas kipas angin yang diikat ke bambu, orang nomor satu di wilayah Jakarta Pusat, menyeroki sampah-sampah plastik, daun dan botol dari kali cideng yang kemudian dimasukan kedalam karung. Dengan tidak merasa jijik, sampah diangkat perlahan-lahan agar tidak jatuh ke kali.

Kerja bakti mungut sampah di kali/sungai ini di lakukan secara serentak di delapan kecamatan wilayah Jakarta Pusat dalam rangka “ Stop buang sampah ke kali/Sungai, ujar Mangara usai melakukan kerja bakti, di kali Cideng.

Mangara mengharapkan, kepada ibu rumah tangga yang merupakan pelaku buang sampah terbanyak, supaya sampah rumah tangga sebelum di buang di pilah dahulu sesuai kriterianya, tetapi plastiknya jangan disatukan itu sama juga bohong, ujar walikota.

Selain itu jangan buang sampah di kali/sungai ini akan merusak lingkungan, buang sampah pada tempatnya serta di pilah, supaya lingkungan kita tetap sehat.

Namun Mangara, merasa kecewa atas pelaksanaan Stop buang sampah ke kali/sungai  yang dipusatkan di Kali Cideng, Kel.Kampung Bali, Tanah Abang pasalnya pelaksaan tersebut seakan-akan seperti main-main, karena persiapannya tidak maksimal

“ Pelaksanaan Stop buang sampah ke kali/sungai jika dilaksanakan dengan maksimal manfaatnya sangat luar biasa dalam mengurangi pencemaran lingkungan. Karena kali bukan tempat buang sampah tetapi tempat air mengalir ke hilir,” ujar Mangara

Maka kegiatan ini jangan hanya sekedar seromini, “ bukan itu yang diinginkan,” tetapi bagaimana kita melakukan secara bersama-sama memberi satu pemahaman yaitu membuang sampah ke kali merusak lingkungan.

“Lain kali, jika ada acara seperti ini dibatalkan saja”. Untuk itu SKPD dan UKPD bila ingin melaksanakan suatu acara pelaksanaannya harus matang, jangan sekedar serimoni dan bukan hanya sekedar DPA yang di laksanakan, ini tidak benar dan bukan zamannya lagi, tegas Mangara.

Stop buang sampah ke kali/sungai dengan melakukan kerja bakti pungut sampah di kali Cideng menerjunkan 150 orang terdiri dari PPSU, RT, RW, Komunitas pendaki gunung, tokoh masyarakat dan warga. Dan kegiatan ini merupakan perhelatan Kantor Lingkungan Hidup Jakarta Pusat. (AD)