Pasangan usia subur agar program KM KB

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pasangan usia subur (PUS) di wilayah Jakarta Pusat dihimbau untuk segera ikut program Keluarga Berencana (KB), karena saat ini sudah tidak relevan lagi yang mempunyai prinsip “ banyak anak banyak rezeki “. Demikian Dandim 0501/JP, Kol. Inf. Martin S.M. Turnip mengatakan hal tersebut saat menutup bhakti sosial TNI Manunggal KB-Kesehatan ( TMKK ) ke XXIX di Rusun Tanah Tinggi, Johar Baru, Senin (5/10).

Hadir pada kegiatan tersebut Asisten Kesejateraan Rakyat (Kesra) Jakpus, Fahmi. Camat Johar, Edy Suryaman, Wakil ketua II TP PKK Jakpus, Nani Zaenal, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cab 15 Kodim 0501/JP, Ela Martim S.M. Turnip., dan para pejabat di jajaran Kantor Walikota Jakpus.

Lebih lanjut, Martin menjelaskan, justru sebaliknya banyak pasangan yang melahirkan banyak anak tetapi tidak mempu mengurusnya dengan baik bahkan banyak anak menjadi terlantar dan akhirnya terpaksa menjadi pengemis, pengamen dan bahkan menjadi korban perdagangan anak, ujarnya.

Maka itu kepada pasangan usia subur diminta mulai sekarang supaya segera merubah pola pikir, sikap dan perilaku dalam menjalani kehidupan berkeluarga terutama di kota besar seperti di Jakarta.

Carilah informasi yang baik, lengkap dan benar tentang program KB dan kesehatan produksi kepada penyuluh KB dan kader kami yang sudah tersebar hingga ketingkat RT. Selain itu jangan mudah terhasut oleh informasi negative tentang program KB. “ Dua anak cukup, laki-laki perempuan sama saja.”ucapnya.

Sementara itu kepada remaja kami minta untuk menunda usia pernikahan hingga memiliki umur dan kemampuan yang memandai untuk menikah. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat pernikahan dini, aborsi dan kelahiran anak yang tidak diinginkan, tambahnya.

Ketua Panitia penutupan TMKK ke XXIX, Kapt. Kav, Sugiyanto menjelaskan sasaran TMKK ke 29 yaitu percepatan pelayanan peserta KB, peningkatan pembinaan peserta KB aktif, peningkatan penggarapan remaja, PIK remaja dan mahasiswa serta meningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, BKB, BKR, BKL dan UPPKS.

Dalam TMKK diisi berbagai kegiatan diataranya revitalisasi KB 150 Akseptor, pengobatan Umum 300 orang, pengobatan gigi 100 orang, pemeriksaan golongan darah 100 orang, pemberian sembako 500 paket serta Bazar. (AD)