Pegawai pemkot jakpus sholat idhul adha

• Pemerintahan
•   24 Sep, 2015
• 17304

Sholat Idhul Adha di Masjid Al-Fauz di  lingkungan Kantor Walikota Jakarta Pusat, Kamis (24/9) berlangsung khikmad, tertib, khusyu dan lancar.

Wakil Walikota Jakarta Pusat, arifin bersama Sekretaris Kota (Seko), Zaenal hadir menunaikan sholat Idul Adha 1436 H/2015 bersama ratusan pegawai dan jamaahnya lainnya di masjid lingkungan Kantor Walikota Jakpus tersebut.

Bertindak sebagai Imam Yakni Ustadz H. Kastori dan Khotib Kh.Robby Fadhil Muhammad. Dalam khotbahnya, Robby Fadhil Muhammad mengangkat tema, “ keteladanan Nabi Ismail.AS kita amalkan dalam mewujudkan pelayanan kepada masyarakat.

Sekitar Pukul 08.00 Wib, Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede bersama Ketua TP PKK, Rintje Mangara ikut hadir menyaksikan kaum muslimin dan muslimat melaksanakan sholat Idul Adha.

Usai melaksanakan Sholat Idul Adha Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, bersama Wakil Walikota, Arfin dan Seko, Zaenal serta para pejabat lainnya secara simbolis menyerahkan satu ekor sapi dari pegawai/anggota Korpri Pemkot Jakpus untuk korban  kepada tokoh ulama Kh. Maulana Yusuf. Nantinya daging kurban tersebut dibagikan kepada fakir miskin.

Pada hari raya Idul Adha tahun ini, Pemerintah Kota Jakarta Pusat berhasil mengumpulkan hewan kurban dari pejabat sebanyak 23 ekor Sapi dan 13 ekor kambing. Dari 23 ekor sapi hewan kurban 7 ekor di potong di RPH dan dagiingnya dibagikan untuk cleaning service, anggota Kamdal, Pegawai I dan II, serta warga yang tinggal di lingkungan Kantor Walikota Jakpus, sedangkan 15 ekornya di salurkan ke Masjid-masjid dan ke masyarakat. Sementara 13 ekor kambing dua ekor di potong RPH dan 11 ekor disalurkan ke masyarakat.

Pada kesempatan tersebut Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede didampingi Ka.Sudin KPKP, Mulyadi juga melepas 110 orang petugas pemeriksa hewan kurban dari IPB, Ikatan Dokter Hewan Indonesia dan dari aparat Sudin Kelautan, Perhutanan dan Ketahanan Pangan Jakpus yang disebar ke tempat titik-titik pemotongan hewan kurban. Agar masyarakat terjamin dalam mengkomsumsi daging kurban yang diterima, tambahnya. (AD).