Sosialisasi anti teroris bagi pelajar SMAN 25

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Sebanyak 40 pelajar SMA Negeri 25 Jakarta Pusat, yang merupakan siswa pilihan formal leader di sekolah yakni Osis dan PMK diberi bekal anti teroris, berlangsung di ruang Pola Sekolah SMA Negeri 25, Senin (7/9).

Kegiatan sosialisasi anti teroris di buka langsung oleh Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Pusat, Zaenal di dampingi Ka.Kantor Kesbang Jakarta Pusat, Fuadi dan Ka.Sekolah SMA negeri 25, Rachmat Abdus Syukur, dan kegiatan ini akan digelar di 180 sekolah di DKI Jakarta untuk mencapai rekor muri.

Sekretaris Kota (Seko), Zaenal mengatakan sosialisasi anti teroris sangat diperlukan bagi anak muda atau pelajar untuk menangkal masuknya  paham-paham radikal serta meminimalisir potensi terjadinya tawuran yang dilakukan pelajar.

Dengan digelarnya kegiatan seperti ini menjadikan siswa, guru dan sekolah akan lebih waspada terhadap ancaman dari luar selain itu juga sebagai modal bagi anak-anak SMA untuk memahami lingkungan sehingga tidak mudah terpengaruh dengan adanya aliran radikal, jelas Zaenal.

Maka itu kepada pelajar supaya melakukan kegiatan yang positip serta jangan terlalu banyak bengong, isi waktu kosong dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk menyongsong masa depan, dan diharapkan para pelajar dapat menjadi agen perubahan, sehingga dapat mendorong pelajar lainnya untuk tidak melakukan tindakan radikalisme atau menjadi kelompok teroris, tambah Zaenal.

Ka.Kantor Kesbang Jakarta Pusat, Fuadi menjelaskan sosialisasi anti teroris bagi SLTA di Wilayah Jakarta Pusat akan dilakukan di 36 sekolah sedang untuk di DKI 180 sekolah sehingga mencapai untuk pemecahan rekor Muri.

Peserta Sosialisasi setiap sekolah 40 pelajar yang terdiri dari pelajar prestasi, OSIS, Rohis dan PMK. Diharapkan nantinya pelajar dapat mengetukan tularkan kepada pelajar lainnya tentang bahaya teroris, ujarnya. (AD)