Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede bersama Komandan Batalyon Perbekalan dan Angkutan-03/RAT, Mayor, CBA Ariawan melakukan panen sayuran hidroponik di halaman Yon Bek Ang-03/RAT, Rabu (16/9).
Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, Pemerintah Kota Jakarta Pusat terus melakukan pengembangan pertanian kota di lahan sempit namun memliki nilai ekonomi tinggi. Tanaman sayuran berupa daun slada, sawi, kangkung, bayam dan lain sebagainya yang dikembangkan tersebut memiliki masa tanam yang singkat dan bisa menambah penghasilan serta bisa dikonsumsi masyarakat itu sendiri.
Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan di Yon Bek Ang, bisa mengembangkan pertanian tanaman sayuran hidroponik dengan hasil yang sangat memuaskan. “ Ini baru sayuran segar, kalau panen begini enak sambil rebus mie Instan pakai daun sawi, seloroh Mangara.
Ka.Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakpus, Mulyadi menjelaskan, di lokasi tersebut pengembangan penanaman digunakan system hidropinik dengan berbagai jenis tanaman sayuran seperti bayam merah, cesim, slada, cabe, sawi, pak coy dan lain-lain.
Menurut Mulyadi pengembangan pertanian kota di lokasi Yon Bek Ang merupakan binaan kita, penanaman menggunakan metode hidroponik Vertikultura, semuanya organik. Nantinya kedepan kita akan terus mengembangkan tanam sayuran dengan metode hidroppnik ke sejumlah lokasi lainnya, tambahnya.
Komandan Batalyon Bek Ang-03/RAT, Mayor, CBA Ariawan mengungkapkan, saat ini pengembangan pertanian kota dengan metode hidroponik dibangun diatas lahan 6 X 8 meter dan ini sebagai percontohan, nantinya akan dibangun dua lagi, ucapnya.
Ariawan mengharapkan kepada prajurit TNI AD bisa memanfaatkan lahan sempit di pekarangan rumahnya dengan menanam berbagai jenis tanaman sayuran, karena ini sangat membantu kita sendiri paling tidak sayuran bisa kita manfaatkan buat pribadi sehingga tidak usah membeli sayuran diluar, jelasnya. (AD)