Apel Kebhinekaan, Jangan Biarkan Kita Terpecah Belah

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat gelar apel besar kebhinekaan cinta damai, diikuti sekitar 500 personil terdiri dari anggota polisi, TNI, tokoh agama, FKDM, tokoh masyarakat, lintas agama dan organisasi Masyarakat.

Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, kebhinekaan itu sangat mahal, oleh karena kita harus mempertahankan NKRI, jangan sampai terpecah belah. “ NKRI harga mati harus dipertahankan, “ tegasnya

Maka itu seluruh lapisan masyrakat, Kiyai, tokoh ulama supaya memanfaatkan tempat ibadah dijadikan tempat perdamaian. “ Mari kita pelihara Jakarta Pusat yang nyaman, damai dan tentram, jangan biarkan wilayah kita terpecah belah karena kepentingan sesuatu,” jelas Mangara Pardede saat memimpin Apel besar Kebhinekaan Cinta Damai, di Plaza Kantor Walikota Jakarta Pusat, Selasa (15/11).

Apel tersebut dihadiri Ka.Polres Jakarta Pusat, Kombes Dwiyono dan Dandim 0501/JP, Kol.Inf. Muhammad Zamroni, Waka Polres Jakpus AKBP Roma Hutajul, Wakil Walikota Jakpus, Bayu Meghantara dan Sekko, Zainal.

Dikatakan, kalau kita mengenang perjuangan pahlawan saat merebut kemerdekaan, semangat persatuan dan kesatuan begitu menyatu pada jiwa mereka. Oleh karena itu semangat perjuangan yang mereka perjuangkan untuk mempersatukan bangsa harus kita pelihara dan dipertahankan.

Pada kesempatan tersebut Mangara mengingatkan kepada camat dan lurah supaya mengaktifkan siskamling dan lakukan silaturahmi dengan warga, supaya kenyamanan dan keamanan lingkungan terjaga. 

Dandim 0501/JP, Kol.Inf. M. Zamroni menjelaskan, Jakarta Pusat merupakan pusat kota, segalanya ada di Jakarta. Maka itu, Jakarta Pusat jangan sampai terpecah belah, kita harus lihat kejadian seperti di Poso, Sampit dan wilayah lainnya tidak ada yang menang, yang ada duka, masyarakat menjadi sengsara akibat pertikaian.

“Kebhinekaan sangat mahal, oleh karena itu kita harus mengingat para pahlawan yang berjuang untuk mempertahankan dan mempersatukan bangsa. Perbedaan bukanlah merupakan kendala bagi kita, jadikanlah perbedaan sebagai kekayaan bangsa,” ucapnya.

Sementara Ka.Polres Jakarta Pusat, Kombes Dwiyono mengatakan, Negara Republik Indonesia merupakan negara yang sangat besar, kalau kita tidak menjaganya maka akan terpecah belah. “ Siapa yang menjaga ? Yang menjaganya yah kita semua. NKRI harus kita jaga jangan sampai kita dipecah belah,” tambahnya. 

Sebelumnya juga dilakukan pembacaan deklarasi masyarakat Jakarta Pusat yang dibacakan oleh lintas agama diikuti seluruh peserta apel. (Day Kominfomas JP)