Bolos Sekolah, 12 Pelajar Dijaring

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Kedapatan membolos di jam pejalaran sekolah, 12 anak sekolah diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Mereka diciduk petugas di beberapa lokasi seperti di Taman Kodok, Jalan Sidoarjo, Tamana Suropati, Tugu Proklamasi di Jalan Penataran, Menteng, Jakarta Pusat.

Razia yang dilakukan selama 2 minggu terakhir berhasil menjaring pejalar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).   Menurut Kasatpol PP Jakarta Pusat, Ian Sofyan, pihaknya akan terus merazia anak sekolah yang kedapatan membolos.

"Selasa kemarin kita jaring 6 pelajar yang tengah bolos di lokasi Kecamatan Menteng," ucap Ian kepada Kominfomas JP, Rabu (20/4).

Guna mempermudah menjaring para pelajar, petugas Satpol PP sengaja berpakaian preman. Hasilnya dua pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) laki-laki dan perempuan yang tengah bersantai di Taman Kodok di Jalan Sidoarjo dan empat pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Tugu Proklamasi di Jalan Penataran, Menteng, Jakarta Pusat.

"Dua pelajar SMP tersebut berinisial perempuan AZ (15) SMP Muhammadiyah 3 dan IF (15) dan empat pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 berinisial LN (17), RP (17), AT (17) dan RA (17) dan selanjutnya dibawa ke Kantor Kecamatan Menteng untuk dilakukan pendataan," paparnya.

Para pelajar juga diminta untuk membuat surat pernyataan agar mereka tidak mengulang perbuatannya lagi. Apabila kedapatan membolos lagi, maka Satpol PP akan mengantar mereka ke sekolah bersangkutan dan memanggil orang tuanya untuk memberikan efek jera.

"Selanjutnya pelajar tersebut membuat surat pernyataan dan mereka juga mengakui jika mereka membolos sekolah," kata Iyan.

Lebih lanjut, pihaknya akan terus memonitor sejumlah taman yang sering dijadikan tempat para pelajar nongkrong pada jam sekolah, sekaligus antisipasi terjadinya tawuran. (Christ Kominfomas JP)