Cegah Kanker Serviks, 6.572 Siswi Akan Disuntik Imunisasi HPV

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Mencegah penyakit kanker serviks, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan gelar imunisasi Human Papilloma Virus (HPV). Pencanangan imunisasi HPV akan dilakukan dalam satu bulan terhitung mulai pada Selasa (4/10) dengan target 6.572 siswi.

Menurut Sekretaris Kota (Seko), Zainal program pencegahan kanker ini memang merupakan program Kementerian Kesehatan. Sasarannya terhadap para siswi yang masih duduk di sekolah dasar (SD). Dengan tujuan dapat dilakukan pencegah dini terhadap kaum hawa yang rentan terserang kanker.

"Pencanangan di sekolah Santa Ursula. Tapi seluruh sekolah SD di Jakarta Pusat akan turut dalam program kesehatan itu. Kita juga minta kepada pihak sekolah dapat bekerja sama agar siswinya diberikan pengarahan untuk ikut pencegah imunisasi tersebut," terang Zainal saat ditemui di kantornya, Jalan Tanah Abang 1, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (3/10).

Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Pusat, Yuditha Endah menerangkan bahwa, pemberian imunisasi ini sini ampuh dalam pencegahan kanker serviks. Nantinya siswi akan diberikan imunisasi dalam dua tahap. Mulai saat mereka duduk di bangku kelas V dan satu tahun kemudian saat mereka duduk di kelas VI.

"Kegiatan ini dilakukan serentak di DKI Jakarta pada selasa. Nah kita lakukan pencanangannya di SD Santa Ursula," terangnya.

Yuditha menjelaskan bahwa kanker serviks atau kanker rahim merupakan penyakit yang paling tinggi di Indonesia yang diikuti kanker payudara. Pemberian imunisasi tidak dipungut biaya sama sekali karena seluruh biaya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Siswi nanti akan di suntik dibagian lengan kiri atas. Dan tidak dipaksakan jika murid tidak mau, tapi sayang menurut saya. Pasalnya jika di rumah sakit swasta imunisasi seperti ini cukup mahal dengan harga Rp 1 juta," tutupnya.

(Christ Kominfomas JP)