Dandim 0501/JP dan Wakil Walikota Tebar Benih Ikan Nila

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Dandim 0501/JP BS, Kolonel Inf. Martin S.M. Turnip bersama Wakil Walikota Jakarta Pusat, Arifin serta warga Kebon Kosong, Kemayoran, menebar benih ikan nila di tiga kolam ukuran 6,5 meter X 9,5 meter di RW.06 kawasan Kebon Kota Hijau Mandiri Komplek Angkasa Pura, Kamis ( 12/5 ).

Benih ikan Nila yang ditebar di tiga kolam tersebut sebanyak 10.000 ekor, selain itu juga dilakukan penanaman 100 pohon produktif terdiri dari pohon mangga, jambu air, blimbing, dan sirsak.

Hadir pada kesempatan tersebut Ka. Sudin Ketahanan Pangan dan Kelautan Perikanan Jakpus, Mulyadi dan Camat Kemayoran Herry Purnama.

 “Penebaran 10.000 ekor benih ikan nila dan penanaman 100 pohon produktif merupakan kegiatan pencanangan ketahanan pangan kodim 0501/JP BS sebagai tindak lanjut Nota Kesepahaman antara TNI dengan Kementrian Pertanian RI tentang ketahanan pangan,” jelas Dandim 0501/JP BS, Kolonel Inf Martin S.M. Turnip.

Pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakpus memanfaatkan lahan di wilayah Kemayoran dengan menebar benih ikan nila dan pohon produktif guna meningkatkan taraf hidup warga kebon kosong, ujarnya.

Wakil Walikota Jakarta Pusat, Arifin mengatakan, sangat mengapreasi program pencanangan ketanahanan pangan yang digelar Kodim 0501/JP BS, Ini sangat membantu meringankan warga Jakarta Pusat khususnya warga Kebon Kosong.

 “Seperti kita ketahui, masalah pangan adalah masalah yang selalu muncul dalam kehidupan kita sehari-hari, karena pangan merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Arifin.

Lebih lanjut Arifin memaparkan, masalah ketersedian pangan, di wilayah Jakarta Pusat, sudah mendapat perhatian sendiri di masyarakat. Seperti beberapa lalu, pihaknya telah mencanangkan program cabenisasi di 44 kelurahan, yang bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga cabai menjelang ramadhan dan lebaran. Sehingga diharapkan masyarakarat tidak terperngaruh dengan melambungnya harga cabai menjelang ramadhan dan lebaran. (AD, Kominfomas JP)