Ditertibkan 30 Gubuk Di Bongkaran

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Mengantisipasi pindahnya para Pekerja Seks Komersial (PSK) Kalijodo, Jakarta Utara, Pemerintah Kota Jakarta Pusat bongkar 30 gubuk di Bongkaran, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (4/3) dinihari. Beberapa PSK juga berhasil dijaring petugas Satpol PP Jakarta Pusat.

Dari pantauan Kominfo Jakarta Pusat dilapangan, 500 petugas gabungan Satpol PP, Petugas PT KAI, Polri, TNI diterjunkan. Melihat kedatangan petugas yang bergerak dari Kecamatan Tanah Abang, menuju Jembatan Tinggi yang dikenal dengan nama bongkaran para PSK langsung kabur. Mereka yang tengah menunggu pelanggan pontang-panting menghindar tankapan petugas.

Namun beberapa PSK berhasil ditangkap petugas. Sebanyak 30 gubuk.yang dijadikan tempat mesum dibongkar. Gubuk yang dibangun semi permanen tersebut berada di dalam area jalur kereta api. Setelah dibongkar, material bangunan dari kayu dibawa petugas ke atas jembatan tinggi secara estafet. Kemudian material tersebut dimasukkan ke truk milik Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat.

Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat, Ian Sofyan di lokasi mengatakan langkah penertiban memang dilakukan untuk mencegah para PSK dari wilayah lain masuk. Karena diketahui, belum lama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru tertibkan kawasan Kalijodo.

"Sangat perlu kita lakukan pembongkaran ini. Untuk PSK memang yang tertangkap tidak banyak. Sepertinya telah bocor. Entah siapa yang bocorkan kita tidak tahu," tegas Ian kepada wartawan di sela-sela penertiban.

Ian juga meminta kepada PT KAI untuk menjaga lokasi areal relnya agar tidak ada lagi gubuk liar. Pihak Satpol PP dalam hal ini hanya membantu bersihkan areal rel yang diketahui dijadikan tempat berbuat maksiat.  Sementara itu, Camat Tanah Abang, Hidayatullah mengatakan akan menjaga lokasi tersebut dengan sistem mobile atau muter. Tiga hari kedepan akan dilakukan penjagaan yang ketat dari pihak kecamatan.

"Kalau ada PSK yang turun ke jalan langsung kita ciduk bersama Satpol PP," tegasnya. (Christ)