Jadikan Kantor Lurah Kantor Calo

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengharapkan gedung kantor lurah supaya dijadikan seperti kantor calo, namun calo yang bukan mencari untung untuk kepentingan pribadi. Tetapi calo yang melayani dengan ramah untuk kepentingan masyarakat tanpa dipungut bayaran alias gratis.

 “Saya ingin gedung kantor lurah jadi kantor calo yang siap melayani masyarakat dengan murah senyum, ramah, ichlas dan tidak ada pungutan apapun alias gratis“, jelas Basuki saat meresmikan tiga gedung pemerintah yaitu gedung Lurah Kenari, gedung Lurah Gondangdia dan gedung Blok B Kantor Walikota Jakarta Pusat di halaman Kantor Lurah Kenari, Selasa (22/3).

 “Sebenarnya dalam peresmian gedung lurah cukup dilakukan oleh Walikota, akan tetapi untuk gedung Blok D kantor Walikota gak apa-apalah saya. Namun karena prasastinya sudah dibuat dan sudah dicetak yah sudah saya tandatangani. Maksud saya jika kantor lurah ditandatangani oleh walikota, biar ada kenang-kenangan bagi walikota sehingga dia bisa bercerita dengan anak cucunya”, ujar Basuki.

Ahok juga minta kepada lurah agar menjaga kebersihan gedung kantornya, terutama memperhatikan kebersihan WC dengan menyediakan tissu dan menempastkasn satu orang penjaga WC seperti halnya yang ada di mall-mall.

Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, menjelaskan, pembangunan gedung blok D kantor Walikota Jakpus berdiri di atas tanah seluas 1.728 meter persegi dengan luas bangunan 12.150 meter persegi dilengkapi peralatan standar Kantor Pemerintah yang memiliki sertifikat layak fungsi.

Mangara memaparkan, pembangunan gedung Blok D Kantor Walikota Jakpus dibangun mulai tahun anggaran tahun 2013 dengan pembangunan struktur semi basement sampai dengan lantai 8 nilai kontraknya Rp. 27.284.345.000,-. Tahun 2014 dilanjutkan dengan pekerjaan arsitektur nilainya Rp. 37.289.945.000,- sedangkan tahun  2015 pekerjaan finishing arsitek dan mekanikal elektrikal dengan nilai kontrak sebesar Rp. 24.921.655.00,-

Lebih lanjut, Mangara, menjelaskan, gedung kantor lurah kenari, Kec, Senen telah direhab total dengan nilai kontrak Rp. 5.653.879.000 ,-. Gedung kantor lurah yang dibangun 4 lantai dengan luas bangunan 722,8 meter persegi di atas tanah seluas 1243 meter persegi, dikerjakan selama 120 hari kerja. Sedangkan untuk gedung Kantor Lurah Gondangdia juga dilakukan rehab total dengan nilai kontrak Rp. 5.453.414.000,-. Gedung tersebut juga dibangun 4 lantai dengan luas bangunan 721,05 meter persegi dengan luas tanah 398 M persegi. (AD, Kominfomas JP)