Kantor Lurah Kramat Perlu Renovasi

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Kondisi Kantor Lurah Kramat yang terletak di jalan Kramat Pulo Dalam 2, Senen, Jakarta Pusat sangat memprihatinkan. Pasalnya kantor yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirdja tahun 1992 banyak kerusakan pada sejumlah bagian gedung. Mulai dari turunnya permukaan tanah hingga kramik banyak yang pecah. Kamar mandi rusak, bahkan plafon di lantai 3 sebagian roboh.

Dari pantauan Kominfomas JP, pada sisi bagian luar kantor kelurahan nampak terlihat adanya penurunan permukaan tanah. Kemudian sisi atap genteng banyak yang jatuh akibat kayu penyangga yang lapuk dan ruang aula lantai 3 pada bagian plafon bolong besar.

Saat ditemui di kantornya, Seketaris Kelurahan (Sekel) Kramat, Dede Setiasih mengatakan kondisi tempatnya sangat memprihatinkan. Kejadian mengenaskan juga pernah terjadi pada tahun 2015, salah seorang warga yang tengah mengurus surat tertimpa genteng hingga kepalanya mengalami luka robek.

“Tepatnya tahun 2015 saat warga jalan di belakang kelurahan menuju kantin, tiba-tiba genteng jatuh dan menimpa kepala hingga warga tersebut harus dilarikan ke rumah sakit,” ucap Dede saat ditemui di kantornya, Rabu siang (8/6).

WC di kantor kelurahan juga banyak yang rusak. Saluran air pembuangan juga tidak berjalan dengan baik akibat adanya penurunan permukaan tanah sehingga bau tidak sedap sering kali keluar dari dalam wc.

Selain itu, Dede juga menceritakan keprihatinannya terhadap kantor tempat kerjanya. Plafon di lantai 3 banyak yang rusak. Belum lagi setiap mengadakan pertemuan dengan warga rt/rw harus waspada bila sewaktu-waktu plafon dan genteng ambruk. Pihak kelurahan sudah beberapa kali minta perbaikan ke Biro Tata Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Tapi hingga saat ini belum juga ada perbaikan yang dilakukan.

“Kalau rapat kita paling takut, karena sewaktu-waktu atap bisa roboh. Belum lagi kalau hujan, kita harus kebasahan. Bulan Mei, Bagian Biro Tapem DKI Jakarta sudah melihat kondisi. Katanya sih kantor ini akan dibangun ulang,” tutupnya. (Christ Kominfomas JP)