Kecamatan Kemayoran Jadi Lokasi Pencanangan Pembasmian Hama Tikus

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencanangkan gerakan basmi tikus (GBT). Sebagai tahap awal pembasmian dimulai di Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (27/10).

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, hama tikus saat ini sudah meresahkan masyarakat. Apabila dibiarkan, hama tikus akan tidak terkendali dan berpotensi menggangu kesehatan masyarakat.

"Masyarakat kita himbau untuk menangkap tikus jangan dengan racun, karena akan jadi penyakit. Gunakan perangkap saja," ucapnya di halaman kantor Kecamatan Kemayoran yang didampingi Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede.

Masih kata Djarot, hama tikus sudah cukup menganggu kebersihan kota. Apalagi tikus kerap merusak sarana prasarana seperti komputer, meja kursi dan lainnya.

"Haruslah kita berkomitmen menjadikan Jakarta dengan lingkungan yang bersih," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni menambahkan, tingkat populasi tikus sampai saat ini sudah cukup tinggi. Pasalnya, dispicu menurunnya angka hewan predator seperti ular dan burung hantu.

"Dalam setahun tikus itu bisa beranak tujuh kali dengan masing-masing sebanyak 12 ekor. Kalau tidak dikendalikan akan menjadi masalah kesehatan," terangnya.

Ditambahkannya, populasi tikus yang tinggi menunjukkan lingkungan yang kurang bersih. Maka dari itu dimulai dari wilayah Kemayoran, pada tahun depan akan dilakukan di seluruh wilayah DKI Jakarta.

(Christ Kominfomas JP)