Kecamatan Senen Tertibkan 100 Bangli di Pinggir Rel Stasiun Senen

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Sebanyak 100 bangunan liar di pinggir rel kereta api Stasiun Senen ditertibkan ratusan petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), PT KAI, TNI, Polri, dan PPSU.

Sempat terjadi perlawanan dari para pemilik bangli yang tidak mau ditertibkan petugas. Perlawanan tersebut tidak berlangsung lama lantaran berhasil diredam petugas keamanan.

Menurut salah satu warga, Sri (45) mengaku kebingunan atas bangunan miliknya ditertibkan petugas. Wanita asal Jember yang sudah tiga tahun bertahan di bangunan yang luasnya kurang lebih 10 X 5 meter tengah mengumpulkan uang agar bisa pulang ke kampung halaman. "Sekarang saya bingung nih mau tinggal dimana. Mana anak saya tiga masih kecil-kecil, terus uang balik ke kampung belum terkumpul," keluhnya saat melihat tempat tinggalnya ditertibkan petugas, Senin (15/8).

Masih di lokasi penertiban, Camat Senen Munjir Munaji mengatakan pihaknya sudah beberapa kali menertibkan pinggir rel ini. Namun keberadaan bangunan liar terus menerus ada lagi di pinggir rel hingga pihak Kecamatan Senen yang dibantu petugas gabungan menertibkan. "Hari ini kita tertibkan 100 bangunan liar yang ada di pinggir jalur kereta api. 218 petugas gabungan kita kerahkan dalam penertiban hari ini," ucap Munjir di lokasi.

Masih kata Munjir, penertiban bangli ini dalam masa ke kepemimpinannya sudah kedua kalinya dilakukan. Ia meminta pihak PT KAI harus memonitor juga wilayahnya karena bangunan ini berada di dalam jalur rel kereta yang sangat berbahaya akan keberadaan aktifitas warga di dalam. "Sekarang gini, kenapa ini bisa banyak lagi. Padahal sebelum masa saya dan masa saya juga kerap ditertibkan. Kuncinya ini ada di PT KAI yang harus rutin mengawasi jalur rel agar tidak ada bangunan liar lagi," tegas Munjir. (Christ Kominfomas JP)