Lurah Petamburan Serahkan Dana Santunan BPJS Keahli Waris PPSU

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Suasana duka menyelimuti kediaman almarhum Ilham (21) salah satu Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Petamburan yang meninggal akibat serangan angin duduk. Hal ini terlihat saat Lurah Petamburan, Rodi mendatangi kediaman di Petamburan, RW 08, RT 06, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (26/8).

Dari pantauan dilapangan, Lurah bersama Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Jakarta Kebon Sirih, Alif Fauzi serta rombongan menyambangi kediaman almarhum. Pihak keluarga pun menyambut langsung kedatangan Lurah Petamburan dan petugas BPJS yang bertujuan memberikan uang jaminan kematian bagi almarhum.

Rodi mengatakan almarhum petugas PPSU tersebut dikenal pekerja yang gigih. Dalam setiap kegiatan apapun almarhum selalu mengerjakan dengan baik dan tanpa ada rasa mengeluh. Alif juga dikenal di teman - teman PPSU sebagai pemuda yang murah senyum terhadap siapapun.

 "Kalau soal pekerjaan dia sangat gigih, dan tidak susah kalau disuruh," singkat Rodi disela - sela memberikan dana jaminan BPJS Ketenagakerjaan di kediaman almarhum.

Masih di lokasi yang sama, Alif, mengatakan kedatangan pihaknya hanya untuk menyerahkan uang jaminan kematian sebesar Rp 24 juta. Penyerahan ini memang menjadi kewajiban bagi BPJS kepada ahli waris lantaran almarhum merupakan anggota BPJS Ketenagakerjaan.

"Kita serahkan berupa cek ya, pergunakan uang almarhum dengan bijak," imbuhnya.

Sementara itu, Neneng (45) ibu angkat almarhum sedikit menjelaskan peristiwa kematian anak angkatnya. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (27/3) dimana almarhum sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Mulia. Petugas sempat memberikan nafas bantuan melalui selang oksigen namun kehendak lain, nyawa almarhum tidak tertolong.

"Itu anak saya habis bersih - bersih, terus saya masakin indomie. Pas selesai makan, dia duduk di depan dan langsung tertidur. Saya pegang waktu itu ternyata badannya sudah dingin banget dan langsung saya bawa ke rumah sakit. Tapi hanya beberapa menit di rumah sakit, almarhum tidak tertolong," paparnya

(Christ Kominfomas JP)