Pembahasan Issue Rapim Harus Prioritas
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Wakil Walikota Jakarta Pusat, Arifin mengeluhkan ketidakhadiran para Kepala Suku Dinas dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Belum lagi agenda Rapim juga dinilai tidak tertata dengan jelas pembahasan permasalahan yang ada di wilayah.
Hal tersebut dikemukakan Arifin saat memimpin Rapim di Kantor Walikota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang 1, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/4). Ia meminta kepada Bagian Umum dan Protokol untuk lebih jelas dalam menyusun agenda Rapim, karena pembahasan issue pada agenda harus yang prioritas..
"Ini agenda membahas sampai 20 permasalahan, banyak sekali ini yang mau dibahas. Ini harusnya dipilah mana yang menjadi prioritas, itu yang dibawa ke Rapim. Jangan yang baru dibahas kemarin, dibahas lagi," keluh Arifin, Selasa (19/4).
Arifin meminta agenda rapim jangan dibuat banyak hanya semata untuk sampai waktu jam makan siang saja. Arifin juga mengeluhkan dalam setiap agenda Rapim kerap kali para Kepala Suku Dinas banyak yang tidak hadir. Mereka selalu diwakili stafnya. Padahal di dalam agenda sudah jelas membahas permasalahan yang terkait dengan SKPD/UKPD-nya.
Seperti yang terjadi saat Arifin menyakan Abang None kepada Suku Dinas Pariwisata. Justru Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Pusat tidak terlihat menghadiri dan hanya diwakili staff yang belum tentu memahami pertanyaan yang dilontarkan atau memberikan pemaparan.
"Sering sekali seperti ini, beberapa Kasudin tidak hadir dengan alasan rapat. Tolong bagian Bagian Umum dan Protokol tanyakan kepada SKPD/UKPD bersangkutan apakah mereka bisa datang ke Rapim. Kalau tidak bisa, lebih baik agenda untuk SKPD/UKPD yang tidak hadir di coret," tegasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Bagian Umum dan Protokol, Bakwan Ginting melalui pesan singkatnya mengatakan sebelum Rapim, informasi sudah disampaikan. Apalagi Rapim di Pemerintah Kota Jakarta Pusat menjadi agenda rutin setiap satu minggu sekali pada hari Selasa.
"Saya sampaikan kok informasi melalui telepon," singkatnya. (Christ Kominfomas JP)