Pemkot Jakpus Bangun Tiga Sanimas IBD di Menteng Tenggulun

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Program pembangunan sanitasi berbasis masyarakat Islamic Development Bank (Sanimas IDB) tahun 2016 di wilayah Jakarta Pusat mendapatkan tiga titik lokasi yang dialokasikan di Rt. 06, 07, 08, 09, 13 dan 14 Rw. 01 Kel. Menteng, Menteng, jakarta Pusat.

Diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan Sanimas IDB oleh Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, di Rt. 07, 08/01 Kel.Menteng tersebut menelan biaya sebesar Rp. 1.2 Milyar lebih untuk tiga titik lokasi.

 “Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan sanitasi dan perilaku hidup sehat, sebagai upaya mencapai target Millenium Development Goal (MDG) pada tahun 2015 terhadap jumlah penduduk tanpa akses sanitasi dasar,” kata Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede saat pelatakan batu pertama pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat IDB, di Menteng Tenggulun, Kamis (22/11).

Diharapkan dengan dibangunannya Sanitasi IDB dapat mengurangi kemiskinan, serta dapat meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan lingkungan bagi masyarakat miskin dan perempuan. Dalam kegiatan ini memiliki dua output yaitu penguatan kapasitas untuk perencanaan dan pengembangan masyarkat serta meningkatkan layanan Sanitasi yang layak, papar Mangara.

Untuk itu walikota minta kepada warga supaya dapat mengubah pola hidup sehat, dengan tidak membuang air limbah rumah tangga di kali Kroncong. “Rubahlah kali Kroncong seperti suara musik Kroncong yang merdu dan Sahdu,“ tambahnya.

Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Delima, Isnaeni menguncapkan terima kasih kepada Pemkot Jakarta Pusat. Dengan adanya kegiatan pembangunan Sanitasi dapat menyerap tenaga kerja dari warga menteng tenggulun antara 20 sampai 25 orang. “Lumayan Pak dapat mengurangi pengangguran di wilayah kami,” ucap Isnaeni.

Ka.Kantor PMP Jakarta Pusat, Fetty Fatimah menambahkan pembanguan Sanitasi IDB berupa Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) menggunakan anggaran APBN yang dikelola oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Satu unit pembangunan Sanitasi IDB IPAL menelan biaya sebesar Rp. 425.000.000,- Sementara di wilayah Jakarta Pusat mendapatkan tiga unit IPAL dengan biaya Rp. 1.275.000.000,-. Pembuatan IPAL tersebut berukuran 2,5 Meter X 10 Meter untuk 50 Kepala Keluarga per unit, ujarnya. (Day Kominfomas JP)