Perangkat Kecamatan dan Kelurahan Harus Paham Qlue

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Perangkat Kecamatan dan Kelurahan mulai dari staf hingga pejabat Lurah dan Camat harus paham Qlue, karena qlue sudah merupakan kebutuhan kita. Tegas Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede saat membuka sosialiasi bagi Kasie Pemerintahan kecamatan, Sekretaris Kelurahan (Sekel), Kasie Pemerintahan Kelurahan dan Staf Kelurahan, di ruang serbaguna Walikota, Rabu (17/2).

Jika keberadaan Qlue dianggap memberatkan, maka pejabat tersebut masih memakai pradigma lama yang tidak mau berubah. Padahal dengan adanya program Qlue yang berbasis WEB ini sangat membantu  untuk menangani keluhan warga yang tidak bisa kita jangkau, jelas Mangara.

Untuk itu kepada seluruh peserta sosialisasi agar betul-betul memanfaatkan moment ini jangan sampai tidak diikuti.  Sewaktu-waktu saya datang ke kelurahan atau ke kecamatan, dan saya tes cara mengaplikasi Qlue tidak bisa, “maka pushup hukumannya.”

Kepada nara sumber diminta jangan hanya memberikan sosialisai saja, tetapi juga berikan pelatihan cara mengaplikasi Qlue, sehingga nantinya diharapkan dapat mengetuk tularkan kepada masyarakat luas, ujarnya.

Ka. Bag Pemerintahan Jakarta Pusat, Syahrul Hidayat menambahkan peserta sosialisasi diikuti 140 orang terdiri dari Kasie Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan, Sekretaris Kelurahan (Sekkel) dan Staf Kelurahan.

Adapun tujuan dari program Qlue adalah untuk meningkatkan kepedulian publik terhadap lingkungan dan mendukung pemerintah dalam memperbaiki Kota Jakarta. Selain itu untuk alat kinerja lurah dan camat dalam menindak lanjuti keluhan warga, jelas Syharul.

Menurut Syahrul, program qlue dalam smart city merupakan aplikasi berbasis WEB untuk memantau kinerja para pemimpin dibawahnya, dan bertanggung jawab menangani keluhan warga serta menampung laporan masyarakat yang dapat dilihat semua orang, sehingga laporan masyarakat dapat terlihat transparan, tambahnya. (AD).