Petugas Dukcapil dan PTSP Harus Ramah dan Jujur

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Para petugas Dukcapil dan PTSP diminta supaya tetap menjaga disiplin, berdedikasi, mempunyai etika yang baik serta bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas. “ Petugas harus ramah, jujur dan harus profesional melayani masyarakat, jangan cemberut, “ ujar Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede saat membuka sosialisasi kebijakan kependudukan dan pencatatan sipil bagi petugas PTSP dan Dukcapil, di ruang Pola Kantor Walikota, Kamis (27/10).

Selanjutnya Walikota mengatakan agar petugas Dukcapil dan PTSP dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik terutama dalam urusan pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil di wilayah Jakarta Pusat, dan jangan sekali-kali menerima apapun dari masyarakat, karena sanksinya sangat berat. Untuk itu para petugas PTSP dan Dukcapil dalam melayani masyarakat harus memperhatikan enam unsur  yaitu penampilan, tepat waktu dan janji, kesediaan melayani, pengetahuan dan keahlian, kesopanan dan ramah tamah serta jujur dan kepercayaan.

“Saya harapkan kepada peserta sosialisasi supaya mengikuti dengan baik, perhatikan apa yang dijelaskan oleh nara sumber serta dapat berpartisipasi dan menanyakan langsung jika ada hal-hal yang belum dimengerti,” ujar Mangara.

Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Pusat, H. Remon Mastadian menjelaskan, sosialisasi yang berlangsung satu hari diikuti 75 orang terdiri dari petugas Dukcapil dan PTSP yang langsung menangani pelayanan administrasi kependudukan di Wilayah Jakarta Pusat.

“Sosialisasi ini untuk memberikan  pencerahan dan pendalaman tentang kebijakan dan peraturan di bidang administrasi serta mengantisipasi permasalahan di lapangan, sehingga nantinya dapat meningkatkan pemahaman serta kesamaan persepsi petugas pelayanan baik petugas PTSP maupun petugas Dukcapil sekaligus meningkatkan tertib administrasi kependudukan di Jakarta Pusat,” jelas Remon. (Day Kominfomas JP)