PKL Tanah Abang Tutupi Trotoar

• Pemerintahan
•   3 Jun, 2016
• 10608

Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali turun ke jalan. Seperti di Jalan Jatibunder depan pintu Stasiun Tanah Abang pedagangan memenuhi trotoar sehinggga mengganggu para pejalan kaki.

Dari pantauan di lapangan Jumat siang (3/6), pedagang menggelar sejumlah barang dagangannya seperti baju, makanan, aneka minuman  di trotoar.  Akibatnya, pejalan kaki sulit berjalan di atas trotoar. Pejalan kaki pun harus berhadapan dengan kendaraan di jalan raya, dengan resiko yang cukup besar karena mereka bisa tertabrak kendaraan.

Sanusi (33) salah satu warga menyayangkan cara pedagang yang menyerobot hak pejalan kaki.  Keberadaan mereka pun semakin banyak terlebih menjelang perayaan hari besar keagamaan umat muslim. Ia meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) jangan hanya diam melihat keberadaan PKL yang semakin banyak.

“Jangan dibiarkan seperti ini, kalau dibiarkan yang ada akan semakin krodit,’ singkatnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Pusat, Iyan Sofyan Hadi mengatakan bahwa jajarannya rutin melakukan razia terhadap para pedagang yang tetap membandel.  Ia mengakui bahwa keberadaan pedagang yang mencari peruntungan jelang hari besar memang mengalami peningkatan.

“Setiap hari kita sisir kok kawasan Tanah Abang, terus kita tempatkan petugas agar mereka tidak menggelar dagangannya,” tutupnya. (Christ Kominfomas JP)