Puluhan Lapak PKL Diamankan Satpol PP

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Puluhan pedagang kaki lima (PKL) serta gelandangan dan pengemis (gepeng) yang biasa mangkal di sejumlah Perempatan Lampu Merah, kawasan Senen, Jakpus, dijaring petugas kecamatan, Kamis (15/12). Bahkan, salah satu gepeng nekat menceburkan diri ke kali untuk menghindari petugas.

“Udah nyebur ke kali, tapi tetap juga ketangkap. Nasib dah,” keluh Bono, gepeng yang berusaha kabur dengan cara nyebur ke kali.

Dibantu petugas, lelaki tersebut langsung dievakuasi dari dalam kali untuk kemudian dibawa ke panti yang ada di Kedoya, Jakarta Barat. Sedangkan PKL yang dianggap mengganggu ketertiban umum langsung diangkut lapak-lapaknya oleh Petugas Satpol PP. Nantinya, barang-barang tersebut akan dimusnahkan dengan tujuan pedagang kapok tidak berjualan kembali di lokasi yang bukan tempatnya.

Camat Senen, Munjir Munadji mengatakan razia dilakukan lantaran banyaknya keluhan masyarakat terutama pengguna jalan yang merasa terganggu. Hal ini untuk menciptakan wilayah tertib dan menegakkan Peraturan Daerah (Perda) tentang ketertiban umum.

"Kita berikan rasa aman kepada masyarakat. Makanya kita lakukan razia seperti ini dan juga bertujuan menciptakan wilayah tertib," tegasnya.

Dikatakan Munjir, hasil razia gabungan yang dilakukannya tersebut ada 24 PMKS terjaring dari sejumlah titik lokasi yang ada di wilayah Senen.

“Mereka kita serahkan ke Sudin Sosial untuk dikirim ke panti,” ucapnya sambil mengatakan sekitar 50 petugas gabungan ikut dalam razia tersebut.

(Christ Kominfomas JP)