Seko Terkejut Temukan Ratusan Jentik Nyamuk di Kelurahan Gambir

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Luput dari pengawasan ratusan jentik nyamuk ditemukan di rumah warga di Jalan Pejambon RW 1 RT 8, Kelurahan Gambir, Gambir, Jakarta Pusat. Temuan jentik nyamuk ini di dapat saat Sekretaris Kota (Seko) Zainal melakukan Jumat Keliling (Jumling), Jumat (30/9).

Berdasarkan pantauan di lokasi Zainal yang didampingi Asisten Perekonomian Jakarta Pusat, Bakwan Ginting, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kominfomas, Tatik Mulyani, Camat Gambir, Fauzi, dan beberapa Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) memeriksa beberapa rumah warga. Dari pemeriksaan tersebut terdapat puluhan botol minuman yang sudah tidak terpakai berisi ratusan jentik nyamuk.

Melihat banyaknya jentik nyamuk tersebut, Zainal, Fauzi dan beberapa petugas Juru Jentik (Jumantik) langsung membuang air yang berada di dalam botol. Bukan hanya itu saja, beberapa tempat penampungan air seperti bak, dan pot bunga yang didapati jentik langsung dibersihkan petugas.

Mendapati temuan tersebut, Zainal angkat bicara. Ia meminta kepada warga untuk punya kesadaran membersihkan lingkungan mereka. Terlebih menutup tempat yang bisa menjadi tampungan air yang memicu mewabahnya DBD.

"Jangan biarkan ada jentik nyamuk di lingkungan kita. Karena kita sendiri yang akan rugi jika terserang nyamuk DBD. Apalagi di musim penghujan saat ini," ucap Zainal di lokasi, Jumat (30/9).

Ia juga menginstruksikan kepada Camat dan Lurah untuk pantau kinerja para jumantik. Seperti laporan yang diberikan dari Jumantik terhadap hasil laporan haruslah dicek ke lokasi bersangkutan. Apakah sudah sesuai yang terjadi di lapangan atau justru berbeda.

"Jangan hanya terima laporan saja, tapi saya minta Camat dan Lurah turun lihat ke lapangan," tegasnya.

Menanggapi kritikan Seko, Camat Gambir, Fauzi menyatakan akan terus melakukan pembenahan. Ia juga mengakui terhadap temuan jentik nyamuk yang didapat tadi menjadi tugas yang akan dibenahi petugas jumantik.

"Saya pikir petugas jumantik jangan hanya cek kamar mandi saja, tapi wadah yang bisa menjadi tempat penampungan air," terangnya.

Fauzi pun mengatakan bahwa temuan jentik nyamuk yang ada di lokasi jika masih ditemukan lagi, maka pihaknya akan mencopot petugas jumantik. Alasan pencopotan tersebut menurutnya sangat tepat apabila kinerja petugas jumantik masih kurang maksimal.

"Petugas jumantik itu kan diberikan honor, mereka harus lakukan pengawasan dengan benar. Kalau tidak akan dipecat," tegasnya.

(Christ Kominfomas JP)