STQ Bukan Hanya Lomba dan Ceremonial

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Kegiatan seleksi Tilawatil Qur’an (STQ)  jangan hanya dilihat dari sisi ceremonial dan lomba saja, demikian harapan M Fahmi, Assiten Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Pusat selaku ketua LPTQ tingkat Kota Jakarta Pusat dalam sambutan pembukaan STQ XXIV tingkat Kecamatan Kemayoran di Masjid Al Amir, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat (5/10/2016).

“Kegiatan ini jangan hanya dilihat dari sisi ceremonial semata, namun lebih dari pada itu mampu mengaplikasi semua nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an pada seluruh aspek kehidupan,” ujar Fahmi. 

Selanjutnya, Fahmi mengatakan STQ jangan hanya dilihat sebagai ajang lomba saja, namun STQ harus dapat tercermin dalam prilaku kehidupan sehari-hari. “Peserta STQ yang terpilih sebagai pemenang terbaik dapat mengikuti lomba serupa untuk tingkat kota, provinsi, maupun nasional”, ujarnya.

            Ketua LPTQ Kecamatan kemayoran, Syamsudin menjelaskan, pelaksanaan STQ tingkat kecamatan berlangsung satu hari diikuti 31 orang terdiri dari tilawah 24 orang dan tahfiz 7 orang. Diharapkan dari 31 peserta STQ tingkat kecamatan kemayoran sebagian diantaranya bisa mengikuti STQ tingkat Kota Adm Jakpus bahkan ke tingkat nasional, ujarnya.

            Ka.Subbag Dikmental Jakarta Pusat, Supardiono menambahkan STQ tingkat kecamatan se Jakarta Pusat akan berlangsung mulai 5 s.d 27 Oktober 2016, dan pelaksanaannya diadakan dua kali dalam seminggu. (Day Kominfomas JP)