Sudinsos Jakpus Jaring Pengemis Pura - Pura Pincang

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Modus berpura-pura kaki pincang, Muhammad Yani (48) mencoba mencari peruntungan belas kasihan dari para pengendara ataupun pejalan kaki. Modus tersebut berhasil terbongkar setelah Petugas Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat dengan menjaring M. Yani di Pasar Johar Baru, Jalan Percetakan Negara II, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Berdasarkan keterangan Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati mengatakan, pengemis dicurigai berpura-pura kakinya sakit dan berjalan menggunakan tongkat. Saat dilakukan pengintaian gerak gerik pengemis tersebut, petugas sedikit curiga.

"Saat diperiksa petugas tidak terbukti kakinya sakit dan bisa berjalan dengan normal," kata Susan, Kamis (20/10).

Dikatakan Susan, petugas juga tidak menemukan kartu tanda penduduk (KTP) atau identitas lainnya. Menurut pengakuannya ia tinggal di Gang Laler, Kemayoran, namun setelah ditelusuri tidak ditemukan. Dari tangan pengemis tersebut petugas menemukan uang ratusan ribu rupiah.

"Petugas juga menemukan uang Rp 540 ribu yang berasal dari mengemis," terangnya.

Lebih lanjut, Susan mengimbau, agar warga tidak terlalu mudah menyalurkan sumbangan. Karena seperti temuan petugas saat ini ada pengemis yang berpura - pura pincang. Warga haruslah lebih selektif menyalurkan sumbangannya. Hendaknya, disumbangkan ke lembaga resmi atau tempat ibadah.

"Selanjutnya pengemis dibawa ke Panti Sosial di Kedoya, Jakarta Barat untuk dilakukan pembinaan," tutupnya.

(Christ Kominfomas JP)