Tiga Bangunan dan Pagar Di Pinggir Kali Krukut Dibongkar

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Tiga bangunan terdiri dari bangunan Laboratorium SMP 39, emperan rumah warga, 3 unit MCK dan pagar milik Duta Merlin dan Istana  Harmoni yang berdiri disepanjang Kali Krukut, RW. 08 Kel. Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (24/4) di bongkar aparat Tim Gabungan Penertiban Jakarta Pusat.

Penertiban yang menerjunkan sekitar 175 personil terdiri dari anggota Satpol PP, PHL Bina Marga, PHL Sudin Tata Air dan PPSU dengan mengunakan alat berat berupa Beko, Saufel dan truk di pimpin langsung Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede di dampingi Wakil Walikota, Arifin.

Mangara, mengatakan, sebelum melakukan penertiban bangunan yang berdiri dipinggir kali, Pemerintah Kota Jakarta Pusat telah melakukan sosialiasi kepada pemilik bangunan. Hari ini (24/4) kita bongkar tanpa pandang bulu bangunan milik Pemda maupun milik swasta kita bongkar.

“Sebagai bukti kita telah memberikan sosialisasi yaitu pagar milik Duta Merlin dan Istana Harmoni saat dibongkar mereka sudah membuat pagar baru, sehingga pagar lama dibongkar pagar sudah berdiri. Bukan itu saja bangunan Laboratorium maupun emperan warga saat mau dibongkar bangunannya sudah dikosongkan, jadi kita tinggal bongkar saja,” jelas Mangara di lokasi.

Pihaknya, kata Mangara, sudah memberikan sosialisasi sejak beberapa bulan lalu kepada pemilik bangunan, jika kali ini (kali Krukut) akan di pasang sheet pile dan akan dijadikan jalan inspeksi atau alternatif sepanjang 1.8 kilometer dari Jalan Suryopranoto menuju jalan Hasyim Ashary.

Wakil Walikota Jakarta Pusat, menambahkan, sebelum  penertiban pihak melakukan apel terlebih dahulu dengan menerjunkan 175 personil terdiri dari anggota Satpol PP, PPSU, PHL Bina Marga dan Tata Air.

“Adanya bangunan di pinggir kali krukut membuat sulitnya melakukan normalisasi kali atau pengerukan. Pembongkaran bangunan di kali tersebut selain untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar Jalan Majapahit, Suryopranoto dan Hasyim Asyhari juga untuk mengantisipasi banjir,” jelas Arifin. (AD, Kominfomas JP)