Toko Onderdil Di Atrium Senen Terbakar

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Si Jago merah kembali mengamuk, kali ini toko onderdil di Mall Atrium Senen, terbakar. Kios yang berada di lantai 5 Blok C No 70 terbakar dan berhasil dipadamkan  45 menit kemudian, Senin (15/2) siang.

Dari keterangan salah satu pengunjung, Dina (23) dirinya sempat mencium bau plastic terbakar.  Tidak lama kemudian asap hitam terlihat membumbung tinggi  di lantai 5. Melihat asap yang cukup pekat, pengunjung pun panik dan langsung berhamburan keluar dari Mall Atrium secara berdesakan.

“Walaupun tidak terlihat api, dan hanya asap itu sudah buat pengunjung berhamburan keluar,” ucapnya di Mall Atrium, Senin (15/2).

Dina mengatakan, sumber suara berasal dari lantai lima pusat penjualan onderdil kendaraan. Hingga karyawan  juga masih duduk di lobi, karena tidak ada perintah lebih lanjut dari manajer. "Kita keluar karena inisiatif sendiri, kalo manajer belom datang, datangnya siang," cetusnya.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Idris mengatakan, pihaknya mendapat laporan pukul 11.15 WIB. Selanjutnya delapan unit mobil pemadam diarahkan ke lokasi kejadian. Setelah api berhasil dipadamkan, dugaan sementara diketahui bahwa api berasal dari blower AC gedung. Beruntung, seluruh pegawai langsung menyelamatkan diri. Sehingga ppihaknya tidak begitu kesulitan.

“Sepertinya dari blower AC. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran tersebut karena api langsung cepat dikuasi,” singkatnya.

Lebih lanjut Idris mengatakan untuk memastikan tidak ada api pihaknya melakukan penyiraman hingga pendinginan 45 menit. Untuk kerugian dirinya belum bisa memberikan keterangan. Sementara itu, Marketing Komunikasi Plaza Atrium, Prissilia Destiana mengatakan kebakaran berawal dari Blower AC. Dirinya enggan menjelaskan secara terperinci penyebab kebakaran dan total kerugian.

“Kita masih telusuri dulu penyebab kebakaran. Jika dibilang gara-gara Blower kita harus pastikan dulu, dan kita tidak tahu berapa total kerugian akibat kebakaran,” tutupnya.