Tokoh Agama dan Etnis Sangat Dibutuhkan Menjaga Keamanan

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan dilaksanakan 15 Februari 2017, akhir-akhir ini mengalami peningkatan eskalasi yang muncul dipermukaan seperti aksi unjuk rasa, konflik antar pendukung calon Gebernur dan Wakil Gubernur terutama di beberapa sosial media.

“Saya minta kepada para tokoh agama, tokoh etnis dan Forum Komunikasi Dewan Masjid (FKDM) serta seluruh elemen masyarakat supaya dapat mencegah dan menangkal potensi konflik yang dapat mengganggu keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat,” jelas Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Pusat, Zainal saat membuka sarasehan isu sara yang dapat menyebabkan konflik dimasyarakat, di ruang Pola Kantor Walikota, Kamis (13/10)

Zainal mengatakan, tokoh agama, tokoh etnis dan FKDM sangat dibutuhkan dalam rangka mendukung menciptakan situasi keamanan politik di Jakarta. Sebab itu perlu segera melakukan langkah-langkah dan upaya  yang tepat serta berkelanjutan, baik yang bersifat preventif, maupun antisipatif, untuk bisa menjegah secara dini dan menangkal potensi konflik yang dapat mengganggu keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat.

“Saya harapkan tokoh agama, tokoh etnis, FKDM dan seluruh elemen masyarkat dapat berperan dan memiliki rasa tanggung jawab dalam menciptakan stabilitas keamanan sosial dan politik di Jakarta khususnya di wilayah Jakarta Pusat,” tambah sekko.

Peserta sarasehan diikuti 100 orang terdiri dari tokoh agama, tokoh atnis, FKDM, ormas dan tokoh masyaraka, berlangsung satu hari. (Day Kominfomas JP)