Ujian Nasional Jangan Dijadikan Momok yang Menakutkan

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pelaksanaan Ujian Nasional ( UN) jangan dijadikan momok yang sangat menakutkan. Kerjakan soal-soal ujian yang lebih mudah baru kerjakan yang sulit, demikian Wakil Walikota Jakarta Pusat, Arifin kepada para siswa saat meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) di SMP Negeri 17 dan SMP Negeri 64, Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin ( 9/5 ).

Dalam mengerjakan jawaban soal ujian, peserta didik diharapkan jangan tegang, cemas dan jangan tergesa-gesa. “Kerjakanlah jawaban soal ujian dengan santai, tenang dan teliti, Insyaallah hasilnya memuaskan,” ujar Arifin didampingi Asisten Kesra, M. Fahmi dan Ka.Sudin Pendidikan Jakarta Pusat 1, Sujadi, kepada para siswa peserta UN.

Arifin mengingatkan kepada peserta UN sebelum mengerjakan jawaban supaya berdoa dahulu, agar selama mengikuti UN diberi kemudahan dan ketenangan.

Peserta didik yang mengikuti UN hari pertama diminta usai melaksanakan UN agar langsung pulang dan belajar untuk hari esok. “Jangan ada lagi yang main. Ini akan merugikan kalian semua,” tegas Arifin.

“Saya doakan peserta ujian nasional di wilayah Jakarta Pusat lulus seratus persen, sehingga bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” ucap Arifin.

Pada hari yang sama, Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Pusat, Zainal juga melakukan peninjauan Ujian Nasional Ke SMP Negeri 216, Salemba, Kecamatan Senen.

Sementara itu Ka. Sudin Pendidikan Jakarta Pusat 1, Sujadi menjelas, peserta Ujian Nasional Kertas Pensil ( UNKP ) diikuti 4.649 peserta sedangkan Ujian Nasional Basis Komputer (UNBK) 1.605 peserta, jadi jumlah seluruh peserta UN di wilayah Jakarta Pusat diikuti 6.254 peserta.

Lebih lanjut, Sujadi menjelaskan, jumlah pelaksana UNKP sebanyak 47 sekolah sedangkan UNBK sebanyak 9 sekolah, seluruhnya berjumlah 56 sekolah.  Tempat penyimpanan naskah soal ujian nasional disimpan di lokasi Sub Rayon 01 yaitu SMP Negeri 4 Jakarta Pusat, naskah dibagikan setiap hari pukul 05.30 Wib.

Sekolah UNBK se Prov. DKI Jakarta tahun lalu diikuti hanya satu sekolah dari Wilayah Jakpus yaitu SMP Swasta Penabur, sementara tahun ini UNBK diikuti 109 sekolah terdiri dari SMP 103 sekolah dan  Madrasah Tsanawyah (Mts) 6 sekolah sedangkan untuk wilayah Jakarta Pusat peserta UNBK sebanyak 9 sekolah, artinya tahun ini peserta UNBK Jakarta Pusat bertambah 8 sekolah.

Pelaksanaan UN akan berlangsung tanggal 9 s.d 12 Mei 2016, untuk hari pertama ujian nasionalnya yaitu Bahasa Indonesia, dan hari berikutnya Matamatika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Sujadi Menambahkan, Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) untuk paket B diikuti 305 peserta dan tempat peleksanaan UN-nya di SMP Negeri 17 dan SMP Negeri 64, Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

“Untuk pelaksanaan UN paket B lebih singkat yaitu tanggal  9 s.d 11 Mei, setiap hari bahan yang di uji sebanyak dua mata pelajaran. Hari pertama materi ujian nasional untuk paket B yaitu Bahasa Indonesia dan PKN, dan hari selanjutnya yaitu Matematika dan IPS serta Bahasa Inggris dan IPA,” ujar Sujadi (AD, Kominfomas JP)