Wakil Walikota Minta Saluran Krekot Segera Dinormalisasi

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat segera menormalisasi saluran di Jalan Krekot Jaya Molek RW 07, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Pasalnya saluran air tertutup teras pertokoan yang dibeton serta adanya gardu telkom sehingga aliran air terhambat.

Dari pantauan dilapangan, Wakil Walikota, Bayu Meghantara didampingi Asisten Kesejahteraan Masyarakat (Askesmas), Fahmi, Kasudin Tata Air, Dicky Suherlan, Camat Sawah Besar, Mertua Sitorus, Lurah Pasar Baru, Elfin R. Putra terlihat memeriksa saluran air. Nampak jelas aliran air tidak berfungsi dengan baik karena tertutup teras pertokoan, sehingga cukup tinggi sedimen lumpur.

Wakil Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara menyayangkan saluran yang ditutup warga. Padahal saluran seharusnya tidak dibenarkan ditutup secara permanen. Terlebih hampir seluruh ruko menutup dan ada satu gardu telkom yang menutup saluran air.

"Permasalahan warga di RW 7 mereka menyampaikan bahwa kerap kali terjadi genangan, karena saluran air tidak lancar. Kita akan normalisasi dalam waktu dekat," tegas Bayu saat meninjau lokasi, Jumat (16/9).

Terkait keberadaan adanya gardu telkom yang berada di atas saluran air, Bayu mengatakan akan menyurati telkom untuk dipindahkan gardu mereka. Pasalnya gardu telkom berada tepat di atas saluran sehingga aliran air menjadi terhambat.

"Setelah nanti disurati, kami harap pihak telkom mau memindahkan. Karena ini demi kepentingan warga, jika aliran air tidak berjalan dengan baik yang ada akan terjadi genangan," ucapnya.

Masih dilokasi yang sama, Kasudin Tata Air Jakarta Pusat, Dicky Suherlan mengatakan akan segera menguras saluran air. Guna bisa menguras saluran air, pihak tata air akan membongkar teras toko yang dibeton terlebih dahulu.

"Salurannya memang ada tapi warga bandel kenapa atas saluran itu dicor. Akibatnya petugas tidak bisa menguras saluran, sehingga sedimen semakin meningkat," singkat.

(Christ Kominfomas JP)