Kala Waria Taman Lawang Masih Ada

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Meski telah ditertibkan berulang kali, keberadaan Pekerja Seks Komersial (PSK) waria di kawasan Taman Lawang masih menjadi momok. Mereka masih terus beraktifitas mencari uang dari pekerjaan mereka sebagai PSK waria.

Lurah Menteng Agus Sulaeman, mengakui di kawasan tersebut masih ada PSK waria yang terus mangkal. Namun, jumlahnya sudah jauh berkurang dibanding  5-7 tahun lalu dimana jumlanya mencapai puluhan waria. Sementara saat ini, jumlah waria hanya mencapai belasan.

"Keberadaan para PSk waria mangkal di Taman Lawang masih ada. Mereka orang-orang lama yang itu-itu saja Palingan jumlah waria saat ini sekitar 10 sampai 15 yang masih di sana. Lainnya mungkin sudah pindah atau pulang kampung cari pekerjaan lain," ungkapnya.

Agus menerangkan, keberadaan PSK Waria Taman Lawang ini terus meresahkan masyarakat, keberadaan mereka membuat stereotip negatif kawasan Taman Lawang terus ada. Padahal pihaknya, justru ingin membuat perubahan di kawasan tersebut.

 “Sebenarnya di sana penerangan jalan dan taman itu sudah dilakukan. Kita kan inginnya bisa seperti Kalijodo, tapi ya memang harus ada upaya keras,” tuturnya.

Agus menjelaskan razia dan penertiban terhadap aktivitas waria di lokasi tersebut tidak akan efektif tanpa diikuti dengan program pembinaan. Seperti misalnya pembekalan keterampilan kerja yang lebih bermanfaat bagi masyarakat dan si waria itu sendiri.

"Keterampilan yang cocok untuk mereka itu seperti merias pengantin, salon, atau bikin baju. Tapi sampai sekarang belum juga tersentuh. Intinya harus ada solusinya untuk waria-waria itu jangan hanya dirazia lalu dilepas lagi," tutupnya.

 

Kominfotik JP/Christ