Penanganan Kampung Rawa Perlu Dukungan Berbagai Pihak

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Guna menangani masalah konflik sosial yang kerap terjadi di kawasan Kampung Rawa, Johar Baru, Jakpus. Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) mengandeng berbagai kalangan mulai dari jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga akademisi dari Direktorat Riset Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DPRM UI).

Wakil Wali Kota Jakpus, Bayu Meghantara menilai untuk mengatasi konflik yang terjadi di Kampung Rawa memang diperlukan sinergi antar masing-masing elemen mulai dari jajaran SKPD dan akademisi. Para sudin yang ada di wilayah yang akan membuat program penanganan juga perlu berkordinasi dengan SKPD lainnya.

“Jangan jalan sendiri-sendiri, jadi harus berjalan berdampingan. Di tahun depan kita akan lakukan pembinaan lagi untuk tidak bergerak sendiri,” ungkapnya.

Sejauh ini, masing-masing SKPD telah melakukan program penanganan seperti Sudin Pariwisata dan Kebudayaan berupa pelatihan seni tari dan marwis, Sudin Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) berupa parenting dan pemberian keterampilan pada perempuan.

Tidak hanya jajaran SKPD yang melakukan program pembinaan untuk mengatasi konflik sosial di kawasan Kampung Rawa, DRPM UI ikut memberikan program berupa perbaikan wajah kampung, dan warung digital. Salah satu pengurus DRPM UI Daisy Indira Yasmin  menerangkan untuk program perbaikan wajah kampung telah berjalan di RT 11 Kampung Rawa. Sementara untuk program warung digital berupa penjualan produk makanan khas betawi dan kerajinan sablon telah dilakukan secara online.

 

Kominfotik JP/NEL