135 Aparatur Kecamatan Kemayoran Dan Sawah Besar Dalami CRM

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Kegiatan pendalaman CRM bagi Aparatur Tingkat Kecamatan  dibuka masing-masing oleh Camat Kemayoran, Herry Purnama dan Camat Sawah Besar, Martua Sitorus dan dihadiri langsung Ka.Sudin Kominfotik Jakarta Pusat, Tatik Mulyani.

Sebanyak 135 Aparatur Tingkat Kecamatan Kemayoran dan Kecamatan Sawah Besar mengikuti  pendalaman Citezen Relationship Management (CRM) yang di gelar Sudin Kominfotik Jakarta Pusat, Senin (20/11).

Pendalaman CRM bagi Aparatur tersebut berlangsung di Aula Kecamatan masing-masing yaitu  Kecamatan Kemayoran diikuti 73 peserta dan Kecamatan Sawah Besar 62 peserta meliputi Sekcam Kecamatan, Ka.Subbag Kecamatan, Kepala Seksi Kecamatan, Lurah, Sekel, Ka.Sie Kelurahan, Kasatpel serta Kasatlak  instansi sektoral dan PPSU.

Camat Kemayoran, Herry Purnama mengatakan pendalaman CRM dari Kominfotik Jakpus bagi seluruh jajaran Aparatur  Camat dan Lurah  se Kecamatan Kemayoran sangat baik sekali, ini dibuktikan dengan antusiasnya Para Aparatur kelurahan dan kecamatan dalam mengikuti pendalaman CRM, ujarnya.

Dikatakan, CRM sangat baik, karena sebagai media kita untuk bisa berkoodinasi dan komunikasi dengan SKPD di Pemrov DKI Jakarta, dimana semua aduan aspirasi yang ada di warga atau wilayah dilakukan secara bersama namun kita tetap melakukan itu dengan baik sesuai dengan aturan dan SOP yang sudah berjalan, jelas Herry.

Sementara Camat Sawah Besar, Martua Siturus menambahkan, untuk pendalaman CRM sangat penting, karena kalau dilihat dari komposisi penilaian penyelesaian masalah itu, waktu cukup memegang peranan yang cukup tinggi, jadi kita harus bisa menyelesaikan masalah dalam waktu yang cepat, mudah, tepat dan transparan.

Dengan adanya pendalaman CRM, Martua mengharapkan Para Lurah, Sekel, Ka.sie,  Ka.Satpel serta Kasatlak  instansi sektoral  bisa semakin mengerti bagaimana  menggunakan CRM sehingga bisa cepat dalam menyelesaikan masalah. “ Mudah-mudahan kelurahan yang ada di wilayah Sawah Besar bisa menempati posisi atas dalam rangking  CRM yang ada di Provinsi, ucap Martua.

"kami ingin aparatur khususnya Pemerintah Kota Administrasi Jakpus dapat mengetahui aplikasi CRM," karena melalui CRM kelurahan dapat berkoordinasi ke SKPD untuk menyelesaikan laporan warga lebih mudah dan efisien. Jadi laporan masyarakat yang masuk diantaranya dari facebook, email, sms, twitter, Qlue sudah terintegrasi dengan CRM, ungkap Tatik.


Kominfotik JP/Day