Antisipasi Tawuran Lurah Petojo Utara Buat Posko

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Guna mengantisipasi tawuran antar warga saat Sahur On The Road (SOTR) selama bulan Ramadan, Lurah Petojo Utara, Amadeo  membuat dua posko pemantauan di wilayahnya.

Pihaknya menerangkan, dibuatnya posko pemantauan ini nantinya akan dijaga petugas gabungan dari unsure Polisi, TNI, petugas kelurahan maupun masyarakat. Menurutnya, posko ini digunakan untuk mengantisipasi tawuran yang kerap terjadi diwilayah Cideng Timur, dan Gajah Mada. Menurutnya, di dua lokasi itu merupakan wilayah rawan tawuran Karena menjadi titik temu tawuran antar warga. 

"Di dua jalan itu kerap terjadinya tawuran antar warga ataupun para remaja tanggung yang ikut Saur On The Road (SOTR),"  ucap Amadeo, saat ditemui di kantornya, Senen (29/5).

Biasanya, lanjut Amadeo ada beberapa faktor yang menyebabkan tawuran diwilayahnya salah satunya saling ejek antar warga dengan pemuda yang ikut SOTR. Keributan lebih banyak dipicu karena banyak pemuda yang mancing tawuran sehingga terjadi gesekan dengan warga.

"Kebanyakan iseng sih tawuran yang terjadi di sini. Kalau ada yang terjaring remaja yang ikut dalam tawuran pasti akan kita panggil orang tuanya. Kalau mereka ke dapatan membawa senjata tajam sudah pasti akan kena unsur pidana," papar Amadeo.

Sementara, penjagaan baru akan di mulai setelah sholat tarawih hingga subuh. Sebab, potensi munculnya tawuran terjadi setelah sholat tarawih hingga sahur.

 

 

Kominfotik JP/Chs/NEL