Enam Kecamatan di Jakpus Bebas DBD

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Sebanyak 6 kecamatan dari 8 kecamatan yang ada di wilayah Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) bebas dari kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede menyambut baik pencapaian ini. Menurutnya, sejak pemberian plakat merah pada kecamatan yang memiliki kasus DBD tertinggi membuat pihak kecamatan berbenah diri melakukan serangkaian tindakan untuk terbebas dari kasus DBD.

"Saya tentunya senang, ternyata giat yang kita lakukan dengan pemberian plakat merah dan hijau ini, ternyata membuat mereka semakin bekerja dengan sungguh-sungguh," ungkapnya usai Rapat
Pimpinan, Selasa (3/10).

Meski masih ada dua kecamatan yang mendapat plakat merah yakni di Kecamatan Menteng dan Johar Baru, pihaknya mengharapkan di bulan berikutnya tidak ada lagi kasus DBD.

Terkait kondisi Kecamatan Menteng yang seringkali mendapat plakat merah akibat masih terdapat kasus DBD pihaknya menuturkan kondisi sosial ekonomi warga Menteng membuat Juru Pemantau Jentik (Jumantik) kesulitan melakukan pengecekan.

"Warga Menteng ini kan memiliki kesibukan yang luar biasa, kadang saat ada pemantauan pemiliknya tidak ada, sementara penjaga rumah dipesan untuk tidak menerima tamu. Tapi kita harapkan, Camat Menteng memiliki kiat melakukan pendekatan kepada warganya agar bebas DBD," tukasnya.

Sementara itu, Kasudin Kesehatan Jakpus Yudhita Endah memaparkan dari data yang dimilikinya per Juli 2017 ini Kecamatan yang terbebas dari DBD diantaranya Kecamatan Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, dan Tanah Abang.

"Untuk Kecamatan Menteng masih ditemukan 2 kasus DBD dengan Insident Read (IR) tertinggi 2,2. Sementara Johar Baru dengan 1 kasus IR terendah 0,7," paparnya.

Kominfotik JP/NEL