Kesenian Angklung Anak-Anak Paud Memukau Penonton

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Penampilan kesenian angklung yang diperagakan oleh anak-anak PAUD dari RPTRA Gondangdia yang dilatih oleh Ibu Ira memukau para penonton.

Para pemain angklung yang didominasi anak-anak berusia 4 hingga 6 tahun tersebut sangat terampil menggoyangkan alat seni angklung yang terbuat dari bambu.
Usai tampil menuntaskan kesenian angklung dengan membawakan lagu Satu Nusa Satu Bangsa, secara tiba-tiba Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede bangun dari bangku menuju ke atas panggung dan langsung memberikan tos kepada setiap anak.

Mangara mengatakan sangat salut dan acungi jempol kepada anak-anak PAUD RPTRA Gondangdia, walau masih anak-anak dan usianya masih dini namun dalam memainkan alat angklung dari bambu sangat mahir.
Dia berharap dengan mempelajari seni budaya sejak dini mudah-mudahan para remaja ke depan dapat mencintai kesenian Indonesia.

Kesenian Indonesia tidak kalah menarik dengan budaya asing, untuk itu saya minta budayakan kesenian Indonesia sejak dini, jelas Mangara saat membuka kegiatan seni budaya di RPTRA Amir Hamzah, Pegangsaan, Menteng, Jakpus, Sabtu (28/10).

"Para pelatih dan pengelola RPTRA supaya jangan bosan-bosan membina anak-anak mengenalkan seni budaya Indonesia, ini harus kita kenalkan kepada anak-anak sejak usia dini agar mereka tidak terperngaruh budaya asing", tambah mantan sekwan DPRD DKI Jakarta.

Sementara pelatih kesenian angklung RPTRA Gondangdia, Ira mengatakan, merasa bangga dan terharu terhadap penampilan anak didiknya. Pasalnya anak-anak baru latihan 2 bulan.

"Saya bangga dan terharu baru 2 bulan latihan namun bagus main angklungnya, dan ini penampilan pertamanya", jelasnya.

 

Kominfotik JP/Day