Mangara; Kemerdekaan Indonesia Bukan Hadiah

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Mangara Pardede menegaskan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukan sebuah hadiah, melainkan kemerdekaan yang telah terlegitimasi, dan sah. Hal ini diungkapkannya saat menjadi inspektur upacara peringatan rapat raksasa Ikada ke 72 di Plaza Kantor Wali Kota Jakpus.

Dalam kesempatan itu juga, di hadapan seluruh jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang hadir Mangara menekankan, peringatan rapat raksasa Ikada tanggal 19 September 1945 ini merupakan peristiwa penting setelah kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Dimana para pemuda saat itu mendesak pemindahan kekuasaan dari penjajahan Jepang kepada bangsa Indonesia. Sehingga para pemuda membuat rapat raksasa Ikada yang dihadiri oleh seluruh rakyat Indonesia yang ingin menyaksikan pidato kenegaraan Presiden Soekarno saat itu.

“NKRI itu bukan negara hadiah atau boneka Jepang. RI adalah negara yang sah, legitimate, dan didukung seluruh raykat Indonesia yang tidak sudi terjajah kembali. Apalagi saat peristiwa rapat raksasa Ikada Presiden Soekarno menyerukan “Merdeka”seluruh rakyat menyambut hal tersebit dengan gegap gempita.” Ungkapnya.

Dengan peringatan rapat raksasa ini juga, lanjut Mangara, seluruh PNS yang hadir tanpa terkecuali harus mengajak semua pihak tanpa terkecuali bersama-sama membangun kota Jakarta. Sehingga kedepan Jakarta menjadi kota yang lebih representatif, kompetitif, atraktif, nyaman, aman, damai dan sejahtera.

“Sesuai dengan tema kita dengan semangat Ikada kita jadikan peristiwa ini sebagai momentum  sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” tandasnya.

 

 

Kominfotik JP/Day/NEL