Mewakili Tingkat Jakpus, Tim Beduk Kecamatan Kemayoran Melengang ke Balai Kota

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Menyisihkan, 43 Kelurahan yang ada di wilayah Jakarta Pusat (Jakpus), enam anak muda dari majelis Al-Arkasanyah Kecamatan Kemayoran berhasil menjuarai festival bedug tingkat kota Jakpus. Mereka meraih uang Rp 7 juta sekaligus melengang mulus ke tahap final Provinsi di Balai Kota mewakili wilayah Jakpus.

Tampil dengan seragam serba merah dengan paduan kain batik dan ikat kepala membuat keenam personil terlihat kompak. Ditambah keharmonisan gerakan, variasi pukulan bedug, performance yang tidak monoton dengan menampilkan sedikit atraksi pukulan bedug membuat anak-anak asuhan Ustad Agung ini tampil baik.  Suara teriakan menambah semangat pukulan bedug yang ditabuhkan, apalagi teriakan tersebut disambut hangat para penonton.

Salah satu personil sekaligus ketua tim, Fuad (18) menuturkan tidak perlu waktu lama bagi dirinya dan 5 orang rekannya untuk menguasai teknik pukul bedug. Hanya dengan latihan 2 hari kelima anggotanya bisa memaksimalkan performance saat penjurian di tingkat kota. Pria yang baru pertama kali mengikuti festival bedug mengaku tak memiliki kendala berarti saat persiapan festival. Hanya kendala waktu yang membuat dia dan teman-temannya kesulitan.

“Persiapan intensifnya dua hari, nggak ada kesulitan sih. Cuma waktu kumpulnya aja yang sulit paling malem hari baru semuanya ngumpul,” terangnya sambil memegang hadiah.

Menurutnya, masih banyak beberapa hal yang perlu diperbaiki dan dipersiapkan dengan matang untuk merebut gelar juara festival bedug tingkat provinsi DKI Jakarta. Dengan waktu yang hanya tersisa 2 hari ini, pihaknya akan mengintensifkan latihan.

Pembina sekaligus pimpinan Majelis Al-Arkasanyah, Ustad Agung mengungkapkan tidak terlalu sulit mengajarkan ke enam anak asuhannya melakukan teknik pukul bedug dan bertakbir. Sebab, menurutnya, kelima pemukul bedug ini merupakan para pemukul Hadroh bas. Kemiripan teknik pukul antara Hadro bass dan beduk ini membuat kelima anak asuhannya sangup beradaptasi dengan baik.

Sebagai pelatih, pihaknya sudah menentukan persiapan berikutnya untuk menjuarai tahap final. Menurutnya, latihan akan semakin diintensifkan sambil memperhatikan kriteria-kriteria penilaian yang telah disampaikan Drumer Jelly Tobing.

“Kita akan fokuskan di gerakan sambil memvariasikan pukulan bedug supaya gerakannya tidak keluar jalur,” terangnya.

Kemenangan Kelurahan Serdang ini membuat Camat Kemayoran Hery Purnama merasa bangga  warganya dapat menjuarai festival bedug di tingkat kota. Dengan kemenangan di tingkat kota ini pihaknya optimis dapat menjadi juara tingkat provinsi. Pihaknya bahkan akan memfasilitasi seluruh kebutuhan para pemukul bedug agar bisa berlatih maksimal.

“Tentunya akan difasilitasi, kita punya uang pembinaan, kita siapkan seragam dan kostum untuk tampil. Yang paling penting kita jaga kekompakan dan optimis menang, karena dari tingkat Kecamatan kami sudah optimis juara,” pungkasnya.

 

 

Kominfotik JP/NEL