Musrenbang Kelurahan di Jakpus Digelar 2 Pekan

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan di wilayah Jakarta Pusat (Jakpus) digelar selama 2 pekan.

Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota Administrasi Ahmad Saelani mengungkapkan, kegiatan Musrenbang ini dilakukan sejak 6 Februari hingga 22 Februari mendatang. Menurutnya, seharusnya jadwal pelaksanaan Musrenbang ini hanya sampai pada 18 Februari, namun pihaknya justru menambah sampai tanggal 22 Februari karena sejak tanggal 11 hingga 19 Februari pihaknya akan mengadakan masa tenang.

“Jadi sementara waktu kegiatan Musrenbang ini kita hentikan untuk memberikan waktu pada Kelurahan mempersiapkan Pilkada DKI Jakarta,” ujarnya.

Saelani menerangkan, kegiatan Musrenbang Kelurahan ini merupakan tindak lanjut dari Rembuk RW yang diadakan beberapa waktu lalu. Semua usulan yang terkumpul dari rembuk RW akan ditindaklanjuti di Musrenbang kelurahan, apakah usulan itu diterima atau ditolak. Apabila diterima, usulan tersebut langsung diteruskan pada Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) teknis. Tetapi jika ditolak pihak Kelurahan harus memberikan penjelasan mengapa usulan tersebut di tolak.

“Untuk keseluruhan hasil Musrenbang kelurahan ini baru kita bisa kumpulkan datanya setelah 22 Februari mendatang. Tapi dari data usulan rembuk RW waktu itu, paling banyak usulan ke Sudin Bina Marga lebih dari 2000 usulan, disusul Sudin Energi 529 usulan,” terangnya.

Sailani juga menghimbau, agar pelaksanaan Musrenbang kelurahan ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Agar usulan yang diberikan pun lebih berkualitas dan bermanfaat untuk masyarakat. Sebab, usulan itu akan menjadi rencana kerja UKPD Teknis pada 2018 mendatang, disamping adanya rencana kerja yang berasal dari kajian teknis UKPD sendiri.

“Makanya, usulan ini harus matang dari awal, jangan sampai seperti dulu. Usulan ditampung sebanyak-banyaknya tenyata banyak ditolak. Sehingga memang harusnya mateng dari bawah sehhingga akurasi data dan usulannya bagus, kemudian bisa diterima,” tegasnya.

 

Kominfotik JP