Pasangan Usia Subur Supaya Ikut KB

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Dandim 0501/JPBS, Letkol Inf. Edwin Adrian Sumantha, SH mengatakan, saya himbau kepada pasangan usia subur (PUS) yang belum mengikuti program keluarga berencana (KB) agar segera mengikuti program KB. Karena motto kehidupan orang tua dulu, banyak anak banyak rezeki saat ini sudah tidak relevan lagi, ujar Edwin saat menutup kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan dan Kesatuan Hari Gerak PKK ke 45 di RPTRA Sumur Batu, Kemayoran, Jakpus, Kamis (14/9).

Dikatakan, justru saat sekarang banyak pasangan yang mempunyai anak banyak tetapi tidak mampu mengurusinya, bahkan ada anaknya terpaksa menjadi pengemis dan pengamen di jalanan bahkan menjadi korban perdagangan anak.

“Mantapkan dan tanamkan dalam diri kita motto Dua Anak Cukup, laki-laki atau perempuan sama saja. Sehingga pendidikan dan kesejahteraan keluarga kita di masa depan akan terjamin", tandas Edwin.

Lebih lanjut Edwin menjelaskan, permasalahan kesehatan reproduksi supaya disosialisasikan terus secara luas, agar dapat dipahami para remaja dalam mempersiapkan dan merencanakan seawal mungkin kapan dan di usia berapa bisa menikah sehingga memiliki kemapanan dan kemampuan yang baik secara fisik maupun non fisik.

"Dengan demikian ini dapat meredam dan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta menghindari perceraian di usia muda akibat pernikahan dini, aborsi dan kelahiran yang tidak diinginkan", ucapnya.

Menurut Dandim 0501/JPBS, kegiatan penutupan TMKK diisi dengan kegiatan bakti sosial untuk warga yang kurang mampu berupa pelayanan KB, periksa gigi, pemberian sembako, pemeriksaan mata, gula darah, kolestrol, dan pemberian kaca mata baca.

Ketua TP PKK Jakpus, Rintje Mangara menjelaskan, kegiatan yang dilakukan merupakan salah satu momentum yang sangat strategis untuk membina dan menumbuhkembangkan kreatifitas dan keterampilan pengurus dan anggota TP PKK serta para kader PKK.


Kominfotik JP/Day