Pejabat Baru Jakpus Segera Aktivasi Aplikasi CRM

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pemerintah Kota Jakarta Pusat memerintahkan seluruh pejabat yang baru saja dilantik hari ini segera melakukan aktivasi aplikasi Citizen Relation Management (CRM). 

Wakil Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara memerintahkan seluruh pejabat baru yang dilantik hari  ini harus segera melakukan aktivasi aplikasi CRM.  Menurutnya aktivasi aplikasi CRM ini diperlukan untuk memonitor informasi maupun keluhan yang dialami masyarakat di wilayah Pemkot Jakarta Pusat. Apalagi, Pemkot Jakarta Pusat menjadi percontohan penerapan aplikasi CRM yang merupakan aplikasi penganti dari sistem aplikasi Qlue sebelumnya.

"Bagi pejabat yang baru dilantik segera lakukan pendaftaran aplikasi CRM melalui Sudin Kominfomas Jakarta Pusat karena wilayah Jakarta Pusat menjadi pilot project dari sistem aplikasi ini,"  ungkapnya dalam pengarahan pejabat yang baru dilantik (3/1). 

Lebih lanjut, pihaknya juga memerintahkan agar para pejabat dan juga Lurah yang baru dilantik ini segera melakukan pendekatan kepada para perangkat dan jajaran yang ada dibawahnya. Sehingga, pelayanan terhadap masyarakat bisa langsung ditangani. Menurutnya, para Lurah merupakan pamong yang menjalankan tugas atributif menjadi orang tua di wilayah kelurahan masing-masing. 

"Jadi ketika ada keluhan dari aplikasi CRM masuk, seperti keluhan mengenai sampah ditingkat kelurahan. Lurah dapat langsung memerintahkan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang ada dimasing-masing kelurahan untuk menangani," katanya. 

Wakil Walikota juga menegaskan, agar para pejabat  yang baru dilantik ini segera mempelajari persoalan administrasi pemerintahan yang ada diwilayahnya. Selain itu para pejabat juga harus mempelajari tupoksi dan juga perkembangan informasi dari daerah lainnya bukan hanya Jakarta Pusat.

"Ibu kota negara ini masuk di wilayah Jakarta Pusat sehingga permasalahan dari Aceh hingga Papua penyelesaiannya itu bisa dilakukan di Jakarta Pusat. Jadi ikuti perkembangan isu yang ada, gali informasi sebanyak-banyaknya," tandasnya.

(NELL)