Pemkot Jakpus Gelar Pekan Pemeriksaan Kesehatan

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Menyambut Pekan Aksi Deteksi Dini Penyakit Menular dan Tidak Menular yang akan berlangsung 10 Juli sampai 21 Juli 2017 mendatang, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat meminta warga dan pegawai negeri sipil (PNS) menggelar pekan pemeriksaan kesehatan.

Kegiatan ini akan berlangsung di semua puskesmas baik kecamatan maupun kelurahan, rumah sakit, dan 10 Satuan Pelayanan Kesehatan (Satpelkes) yang ada di Jakarta Pusat.

Penangung Jawab Satuan Pelayanan Kesehatan Jakarta Pusat, dr Laksmi Banawati mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan dapat mengetuk kesadaran warga maupun pegawai negeri sipil agar melakukan pemeriksaan rutin atau secara berkala sebagai upaya pencegahan timbulnya penyakit.

"Sebenarnya hal ini sudah rutin dilakukan. Diharapkan hal-hal yang sudah rutin dilakukan dapat ditingkatkan lagi. Maksud dan tujuan kita mendorong masyarakat supaya punya kesadaran mencegah penyakit," kata Laksmi, Jumat (7/7).

Pada Pekan Pemeriksaan Kesehatan ini, lanjut dia, akan dilakukan skrining faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui wawancara, pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, indeks massa tubuh, iva test/papsmear dan sadanis. Sedangkan untuk penyakit menular (PM) dilakukan penjaringan TB, pemeriksaan hepatitis B pada ibu hamil, dan pemeriksaan HIV pada populasi berisiko.

Sementara itu, Staf Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ni Putu Yuliyana Dewi mengatakan, skrining faktor risiko PTM untuk melihat utamanya penyakit Hipertensi, Diabetes Melitus, Risiko Kardiovascular dan Kanker.

"Jika ditemukan pasien memiliki risiko tinggi maka pasien akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ataupun terapi sesuai dengan indikasi," tutup Yuli.

 

Kominfotik JP/Chs/NEL